Budidaya Pembibitan Kelinci Tahap Awal

Pertanianku – Ternyata, kelinci tidak hanya dimanfaatkan sebagai hewan hias, tetapi dagingnya juga dikonsumsi manusia. Permintannya pun semakin tinggi, tetapi tidak diiringi dengan suplai bibit yang memadai.

Budidaya Pembibitan Kelinci Tahap Awal

1.Peluang Usaha

Dengan semakin meningkatnya permintaan kelinci, baik pedaging atau hias, tentu saja akan meningkatkan kebutuhan bibit kelinci. Oleh karena itu, usaha pembibitan kelinci memiliki prospektif yang gemilang untuk dijalankan sebagai usaha untuk meraup keuntungan finansial.

2. Memulai usaha

  • Usahakan lokasi yang cocok untuk pembibitan kelinci dan tidak menggangu lingkungan. serta cukup sinar matahari.
  • Siapkan kandang dengan ventilasi sempurna dan sistem baterai (satu kandang untuk satu ekor), terutama untuk perkawinan, beranak, dan mengasuh anak kelinci. Siapkan kandang berukuran 60 cm x 40 cm x 45 cm per ekor. Menyediakan induk kelinci yang baik dengan cara menyeleksinya terlebih dahulu.
  • Lengkapi perlengkapan untuk pemeliharaan kelinci seperti tempat pakan, minum, dan obat-obatan.
  • Induk kelinci dapat menghasilkan anakan sebanyak 6 ekor selama 4 kali dalam setahun. Tingkat kelangsungan hidup 80%.
  • Saat panen, setengah populasi induk diafkir, lalu dijual.

3. Kendala

  • Perawatan dan pemeliharaan kesehatan sering menjadi kurang perhatian.
  • Belum menguasai sifat biologis reproduksi kelinci dengan baik.
  • Pemanfaatkan lahan yang belum maksimal.

Budidaya Pembibitan Kelinci Tahap Awal

Sumber: Buku 34 bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah