Budidaya Sirih Merah di Pekarangan

Pertanianku – Sirih merah merupakan salah satu tanaman herbal yang cukup dikenal masyarakat. Tanaman ini pun tergolong mudah didapatkan. Pasalnya, banyak orang yang membudidayakan tanaman ini.

Budidaya Sirih Merah di Pekarangan

Dalam proses budidaya sirih merah, diperlukan beberapa teknik agar tanaman dapat tumbuh sehat dan memiliki banyak daun. Ini karena daun sirih adalah bagian yang akan dimanfaatkan. Berikut panduan budidaya sirih merah.

Teknik perbanyakan sirih merah

Langkah awal untuk budidaya sirih merah, yaitu melakukan perbanyakan sirih merah. Pada dasarnya sirih merah suka tempat terlindung dari sinar matahari. Selain di bawah pohon dan hutan, daerah berhawa sejuk merupakan titik yang ideal untuk berkembangnya tanaman tersebut. Untuk porsi sinar matahari, dibutuhkan 60—75 persen sinar matahari. Jika di tempat teduh daun sirih merah dapat melebar sehingga warna merah yang cantik terpancar dari balik daunnya. Sirih merah jika terlalu banyak terkena sinar matahari dapat membuat batangnya mengering dengan cepat. Sebaliknya, jika terlalu banyak terkena air batang dan akarnya akan membusuk.

Budidaya sirih merah dapat dilakukan dengan perbanyakan atau pembibitan. Untuk teknik pembudidayaannya sendiri dapat dilakukan jika tanaman tersebut telah mulai menjalar ataupun berkembang dengan pesat. Jika daunnya akan Anda fungsikan sebagai obat, sebaiknya hindari penggunaan pestisida dalam menangkal hama. Musuh utama sirih merah antara lain bekicot kecil, semut, dan keong.

Cara alternatif dari penanaman sirih, yaitu menggunakan metode stek dan cara ini merupakan yang termudah, khususnya bagi pemula. Anda dapat memulainya dengan menyediakan polybag yang berdiameter sekitar 10 cm dan bagian bawahnya terlubangi. Ambil batang sirih merah yang telah tua dan potong batangnya sekitar dua ruas. Rendam potongan tersebut ke air sekitar 15 menit kemudian masukkan stek ke media tanam. Letakkan steknya di tempat teduh dengan cahaya matahari sekitar 60%.

Masa panen sirih merah

Proses pemanenan sirih merah dapat dilakukan saat tanaman berusia 4 bulan. Daun yang subur itu berukuran 5—10 cm. Jika dipegang akan terasa kaku dan tebal. Semakin daun itu berwarna tua pertanda semakin tebal sehingga semakin kakulah daunnya. Yang perlu diingat ketika memanen daun sirih merah adalah hindarilah memetik daun sirih yang telah terkena percikan tanah, apalagi ketika musim hujan.

Sebagai informasi tambahan dari pemanenan sirih merah dalam budidaya sirih merah, yaitu cara pemetikan daun, dianjurkan diawali dari bagian bawah ke atas. Untuk meminimalkan debu atau kotoran yang menempel, petiklah daun tersebut kira-kira 50 cm di atas permukaan tanah.