Budidaya Wortel Organik

Pertanianku — Wortel sangat mudah dijumpai karena banyak orang yang menyukai dan kandungan vitaminnya cukup tinggi sehingga sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Agar wortel semakin berkhasiat untuk tubuh, tidak ada salahnya menghasilkan wortel organik yang bebas residu bahan kimia. Budidaya wortel organik tidak begitu sulit dan caranya hampir sama. Hanya saja, pupuk dan pestisida yang digunakan berbahan organik.

wrotel organik
foto: Pertanianku

Syarat tumbuh

Wortel cocok ditanam di daerah sejuk bersuhu 15—21,1°C  dengan ketinggian lebih dari 1.000 m dpl. Wortel yang ditanam di dataran rendah akan sulit berbunga sehingga sulit berbuah juga. Pastikan pH tanah yang digunakan sekitar 6,5. pH tidak boleh lebih kecil karena akan menyebabkan pertumbuhan umbi wortel semakin kecil.

Pengolahan tanah

Tanah yang digunakan harus dicangkul sedalam 40 cm terlebih dahulu. Setelah itu, dibiarkan terkena sinar matahari agar hama dan penyakit menghilang. Berikan pupuk kandang untuk memperkaya kandungan unsur hara tanah.

Buatlah bedengan dengan tinggi 15—20 cm, lebar 100—200 cm, dan panjang bisa disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antarbedengan yang digunakan sekitar 40—50 cm, sedangkan jarak tanam antarlubang sekitar 40 cm × 5 cm.

Pada bedengan dibuat beberapa parit dengan lebar 15 cm dan kedalaman 25 cm. Berikan pupuk kandang dan abu bakar organik sebanyak satu genggam di sepanjang barisan yang akan digunakan sebagai lubang tanam.

Penanaman

Wortel bisa ditanam langsung tanpa perlu disemai. Buatlah barisan panjang di atas taburan pupuk kandang dan abu kayu, lalu taburkan biji wortel di atasnya agar penebaran lurus dan rata. Selesai ditabur, biji ditutup dengan abu halus atau kompos setebal 1 cm dan disiram hingga basah.

Pemeliharaan

Penyiraman perlu dilakukan setiap sore untuk mencegah tanah kering hingga biji berkecambah. Jika jarak tanam yang tumbuh terlalu rapat, segera lakukan penjarangan. Jarak tanam yang ideal ialah 5 cm. Anda harus melakukan kontrol rutin setiap hari untuk mencegah penyakit terserang penyakit dan hama. Jika pangkal umbi wortel sudah terlihat, segera lakukan pembumbunan tanah untuk mencegah penurunan kualitas umbi wortel.

Hama yang sering menyerang wortel adalah lalat, kutu daun, ulat tanah, penyakit busuk hitam, bercak daun, penyakit tepung, busuk hitam umbi wortel, dan busuk lunak bakteri.

Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit secara organik, Anda bisa membacanya di buku Bertanam 8 Sayuran Organik . Di dalam buku tersebut membahas 8 jenis cara menanam tanaman sayur secara organik. Untuk mendapatkannya sebagai referensi, Anda bisa langsung menghubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya.

Panen

Wortel sudah bisa dipanen setelah berumur 3—4 bulan, bergantung pada varietasnya. Wortel tidak boleh dipanen terlalu muda atau terlalu tua.