Pertanianku – Perum Bulog Divre Yogyakarta pada awal 2017 ini mengirimkan beras ke luar Yogyakarta. Bulog mengirimkan beras jenis C4 ke Kalimantan Barat (Kalbar) sebanyak 3.000 ton. Pengiriman diberangkatkan dari gudang Bulog Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Kepala Bulog Divre Yogyakarta Miftahul Adha menjelaskan, pengiriman beras ke luar Yogyakarta merupakan permintaan Bulog Divre Yogyakarta sendiri. Hal ini mempertimbangkan stok beras di gudang Bulog yang dirasa sudah mencukupi kebutuhan masyarakat lokal. Stok beras di Yogyakarta sudah melebihi kapasitas yang dibutuhkan.
“Stok Yogyakarta per hari ini bisa untuk kebutuhan enam bulan jadi kami rasa sangat cukup maka sebagian dikurangi untuk nasional sehingga space gudang bisa untuk stok lainnya,” ujar Mifta, dikutip dari Harian Jogja (30/1).
Tahun ini, Bulog Divre Yogyakarta berencana mengirimkan beras ke luar Yogyakarta sebanyak 15.000—20.000 ton. Dengan pengiriman ini, Yogyakarta telah berkontribusi mencukupi kebutuhan beras nasional. Selain Kalimantan Barat, Bulog juga siap mengirimkan beras ke Sumatera Utara sebanyak 1.000 ton dalam waktu dekat.
Sementara itu, Assekda Provinsi Yogyakarta Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulistya mengaku bangga karena Pemerintah Provinsi Yogyakarta melalui Perum Bulog dapat menyumbangkan beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan Indonesia.
“Seperti kata Presiden, kita harus bisa berdiri di kaki sendiri untuk stok pangan ini. Semoga petani dapat mengolah pertanian menjadi unggul dan berhasil sehingga hasilnya bisa membantu daerah lain yang butuh stok pangan,” tuturnya.