Pertanianku — Hoya serpens adalah tanaman yang berasal dari Himalaya dan sekitarnya. Banyak orang yang menjadikannya sebagai tanaman hias, karena berbunga cantik. Bunga hoya serpens berbentuk seperti bintang dan berbulu dengan merata, tampak unik dan menawan.
Mahkota bunga (Corolla) berwarna hijau pucat dengan mahkota tambahan (Corona) berwarna putih dan bagian tengahnya berwarna pink. Bunga hoya tumbuh berkelompok membentuk bola dan setiap kelompok bisa berisi hingga 40 tangkai bunga.
Sebagai tanaman hias, biasanya hoya ditanam dalam pot gantung karena hoya termasuk tanaman rambat. Pada batangnya terdapat daun kecil-kecil berbentuk bulat dan memiliki bintik berwarna abu-abu.
Batang yang berdaun kecil-kecil tersebut akan menjuntai ke bawah. Bunganya yang bergerombol pun ikut menjuntai.
Bunga ini akan menghasilkan harum yang tercium dengan sepintas. Namun, karena tanaman ini berbunga dalam jumlah banyak, maka akan menghasilkan wangi yang semerbak walaupun sepintas. Bunga ini hanya memiliki sedikit nektar dan hanya bisa bertahan dalam waktu seminggu.
Ada yang menyebut bunga hoya ini sebagai bunga lilin (waxflower) atau bunga porselen. Itu karena bunga ini seperti terbuat dari lilin atau porselen.
Hoya serpens adalah salah satu dari 200 jenis tanaman hoya yang ada. Bunga hoya yang lain ada yang berwarna ungu, putih, merah muda, dan lain sebagainya.
Ada yang mengatakan bahwa tanaman hoya ditemukan pada 1883 oleh seorang ahli botani bernama Joseph Dalton Hooker. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa tanaman ini ditemukan oleh ahli botani bernama Thomas Hoy pada abad ke-18. Maka dari itu, nama hoya sendiri disebut-sebut untuk menghormati Thomas Hoy.