Bunga Lawang Bukan Bunga Sungguhan

Pertanianku — Bunga lawang biasa juga disebut pekak oleh masyarakat keturunan Cina-Jawa. Bunga lawang merupakan jenis rempah yang punya rasa mirip dengan biji adas. Bunga ini termasuk ke dalam satu dari lima rempah dalam masakan Cina atau yang biasa disebut ngo hiong.

Bunga lawang merupakan
Foto: pixabay

Tanaman ini berasal dari Cina dan mulai diperkenalkan ke Eropa pada awal abad ketujuh belas. Sejak saat itu, rempah ini langsung digemari dan menjadi perisa untuk berbagai jenis makanan dan minuman.

Di Eropa, bunga lawang dikenal dengan nama star anise karena bentuknya yang mirip bintang. Bahasa Italia mengenal bunga lawang sebagai anice stellato,sedangkan di Jerman disebut dengan sternanis.

Bahasa Tionghoa dari bunga lawang adalah ba hiao atau bat gpl yang berarti delapan tanduk. Bunga lawang memang punya ciri khas memiliki delapan kelopak yang ketika sudah dikeringkan bentuknya menjadi mirip tanduk.

Meskipun demikian, bunga lawang sebenarnya bukan merupakan bagian dari bunga tanaman tersebut. Pekak merupakan bagian buah dari pohon Illicium verum, sejenis pohon yang mampu tinggi sepanjang delapan meter.

Bunga pohon pekak sendiri berwarna kuning dan berkembang biak melalui biji benih. Buah pekak dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah matahari.

Bunga lawang yang sudah dikeringkan kerap jadi bumbu berbagai masakan kuliner di Asia Tenggara. Berawal dari Asia, kini pemanfaatan bunga lawang tersebar ke Indonesia, Thailand, Vietnam, dan daerah lainnya. Bunga ini digunakan bersama bumbu rempah lainnya seperti lada, pala, ketumbar, dan lain-lain.

Bunga lawang punya rasa yang mirip dengan biji adas. Digunakan sebagai penyedap masakan, bunga lawang digunakan sebagai bumbu untuk masakan yang memiliki rasa sangat tajam seperti gulai, rendang, sup, dan berbagai masakan daerah Padang, Aceh, Jawa, dan Bali.

Penggunaannya dapat dalam bentuk kering ataupun sudah dihaluskan jadi bunga lawang bubuk.

Tak hanya menyedapkan masakan, bunga lawang juga dijadikan obat untuk beberapa penyakit. Rempah ini baik untuk mengatasi gangguan pencernaan, diuretik, dan penyakit sendi. Penggunaannya sebagai obat dalam bentuk jamu dan campuran teh untuk obat batuk.