Pertanianku — Burung hantu seringkali dikaitkan dengan penyihir dan berburu makanan di malam hari. Semua orang beranggapan bahwa kehidupan burung hantu itu berjalan ketika malam tiba.
Selain itu, burung hantu juga terkenal dengan matanya yang bersinar sehingga sering menjadi simbol kepandaian dan kerap dibuat ilustrasi dengan memakai kacamata. Rupanya, tidak semua burung hantu beredar malam hari.
Disamping itu, ada fakta-fakta tentang burung hantu yang belum diketahui banyak orang. Apa sajakah itu? Dihimpun dari laman Live Science berikut ini ulasannya.
- Hidup siang hari
Burung hantu terkenal sebagai makhluk malam. Padahal, tidak semua burug hantu berburu saat malam hari. Great Gray Owl, Northern Hawk Owl, dan Northern Pygmy Owl merupakan jenis burung hantu yang berburu saat siang hari. Mereka memburu mangsa yang muncul di siang hari, seperti mamalia dan beberapa burung jenis lain. Selain itu, burung hantu masih kerabat dekat elang, predator yang aktif di siang hari.
- Jago berenang
Burung hantu bertanduk bisa berenang menggunakan sayap mereka yang kuat. Ketika mereka mengincar sesuatu yang ada di dalam laut, akan lebih mudah bagi mereka untuk berenang daripada terbang dengan sayap yang basah. Begitu sampai di pantai, mereka akan mengeringkan bulunya.
- Telinga asimetris
Telinga burung hantu berbentuk tidak sama dan masing-masing mampu mendeteksi frekuensi bunyi yang berbeda. Mereka menggunakan perbedaan waktu dan nada suara untuk memastikan mangsa mereka.
- Mata palsu
Northern Pygmy Owl memiliki mata besar berwarna kuning, ia juga mempunyai bulu hitam di belakang kepalanya yang terlihat seperti mata. Mata palsu ini sering mengecoh predator karena mengira mangsa sedang melihatnya.
- Betina lebih besar
Burung hantu betina berukuran lebih besar daripada jantan. Ilmuwan memperkirakan bahwa bentuk tubuh pejantan yang lebih kecil membantu mereka terbang lebih cepat dan lebih cekatan saat berburu.
