Pertanianku — Burung poksay terkenal sebagai burung yang lincah dan bersuara lantang. Panjang badannya mencapai 28—50 cm. Matanya berwarna cokelat hingga hitam. Paruhnya berwarna hitam, panjang, dan lurus seperti ujung pensil. Kakinya pendek dan kokoh. Sebagian besar badannya berwarna polos, hanya pada bagian tengkuk kanan dan kirinya terdapat variasi warna putih.

Burung yang terkenal dengan kelincahannya ini memiliki jambul yang sangat menarik. Burung kicau ini merupakan pemakan segala. Pakan yang biasa dimakan adalah jangkrik, belalang, atau cacing. Namun, burung juga bisa memakan buah atau sayur yang diberikan. Oleh karena itu, pakan bukanlah perkara yang sulit untuk poksay.
Poksay merupakan kelompok burung liar yang sulit untuk dijinakkan. Mereka tidak suka menjadi pusat perhatian dan selalu berusaha sembunyi dari pandangan. Oleh karena itu, poksay lebih mudah dijumpai pada tajuk utama pepohonan di dalam hutan.
Saat ini sudah ditemukan berbagai macam jenis burung poksay. Burung yang termasuk jenis poksay adalah burung yang berwarna abu-abu dengan putih di bagian tengkuk kanan dan kiri dan palanya berjambul.
Burung ini pandai menari sehingga banyak orang yang menyukainya. Namun, ternyata keistimewaannya tidak hanya di situ. Burung ini memiliki kicauan yang bervariasi, bahkan poksay mampu menirukan suara kucing
Kicauan burung poksay yang tidak monoton memiliki nama ilmiah Garrulax chinensis yang berasal dari Taiwan dan Cina. Selain jenis tersebut, ada lagi jenis poksay hitam. Sesuai dengan namnya, burung ini berwarna hitam pekat tanpa memiliki variasi warna dan juga tidak memiliki jambul. Poksay hitam juga memiliki kelebihan dalam penampilan berjoget dan berkicau sama seperti poksay berwarna abu-abu.
Untuk mendapatkan poksay yang pandai menari dan berkicau, Anda bisa membeli yang masih berukuran bakalan atau sudah jadi. Bakalan merupakan anak burung yang masih muda dan belum pandai. Adapun yang sudah jadi adalah poksay yang mampu menari dan berkicau dengan irama yang baik.
Jika Anda membeli bakalan, akan membutuhkan waktu yang lama serta ketekunan untuk melatih agar poksay bisa menari dan berkicau dengan indah.
Saat Anda ingin membeli bakalan burung poksay, pastikan Anda mengetahui umur bakalan tersebut. Bakalan yang masih muda memiliki kaki tidak bersisik, licin, dan halus. Bulunya mengilat, matanya hitam, paruh lebih pendek, dan tubuhnya akan berkembang serta membesar.
Selain umur, Anda juga harus memerhatikan jenis kelamin burung. Poksay jantan lebih memiliki keistimewaan berupa suara yang lebih lantang dan bergerak lincah.