Cabai Bhut Jolokia Pedasnya Tahan Hingga 12 Jam

Pertanianku — Cabai merupakan satu-satunya bahan favorit bahkan menjadi makanan favorit bagi para pecinta pedas. Ada berbagai jenis cabai yang dikenal di Indonesia seperti cabai rawit, cabai merah, cabai hijau, cabai keriting, dan lainnya. Selain itu, ada juga jenis cabai yang terkenal sebagai cabai terpedas di dunia, yaitu cabai bhut jolokia.

Bhut Jolokia
Google Image

Cabai bhut jolokia ini diketahui berasal dari India dan Bangladesh. Cabai ini disebutkan memiliki rasa pedas 1.000 kali lipat jika dibandingkan dengan cabai biasanya.

Penduduk setempat percaya bahwa banyak makan cabai bhut jolokia dapat membantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Di dalam cabai itu sendiri mengandung vitamin A, C, kalium, magnesium, dan zat besi yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah, menghilangkan plak dari arteri, menyembuhkan luka, serta menangkal flu.

Terdapat pula zat photochemical yang dapat mengurangi sel kanker dan tumor. Bahan aktif capsicum yang ada pada cabai mampu merangsang otak dan kelenjar ludah untuk melepaskan endorphin, yaitu enzim penghilang rasa sakit alami dan memberi rasa tenang.

Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi para pecinta rasa pedas di seluruh dunia. Sebab, selain sebagai pelengkap rasa, ternyata cabai juga memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh kita.

Tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, cabai bhut jolokia juga cocok untuk dijadikan tanaman hias. Ini karena bentuknya yang unik serta warna yang cerah sehingga akan terlihat indah jika diletakkan di setiap sudut halaman rumah.

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk tubuh, rasa pedas yang tinggi pada cabai bhut jolokia, membuat para ahli khawatir akan menyebabkan iritasi pada usus. Untuk itu, disarankan supaya tidak mengonsumsi cabai ini dalam jumlah yang banyak.

Memakan sepotong kecil cabai terpedas di dunia ini, Anda bisa merasakan pedas yang tidak hilang hingga 12 jam. Bahkan, para ilmuwan India mengembangkan granat tangan dari cabai bhut jolokia karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi.