Cacing Sutera, Pakan Alami Benih Ikan Gurami yang Populer di Kalangan Breeder

Pertanianku — Ikan gurami tidak melulu diberikan pakan pelet buatan pabrik, gurami juga perlu diberikan pakan alami seperti cacing sutera atau kutu air, seperti daphnia atau moina. Kedua jenis pakan alami itu sering digunakan oleh pembudidaya ikan gurami, hanya saja pakan cacing sutera lebih sering diperuntukkan bagi benih ikan gurami. Bahkan, saking banyaknya yang menggunakan, pakan ini sudah sangat populer di kalangan breeder gurami.

pakan cacing sutera
foto: Pertanianku

Nutrisi yang terkandung di dalam ikan gurami sangat tepat untuk mendukung pertumbuhan larva atau benih ikan gurami, seperti protein, lemak, mineral, vitamin B12, asam amino, dan asam lemak tidak jenuh.

Cacing berwarna kemerahan ini sangat mudah dijumpai di saluran-saluran air yang sedikit dan jernih. Biasanya, cacing ini menempel pada substrat dan hidup secara bergerombol membentuk koloni.

Cacing yang didapatkan dari alam tidak bisa langsung diberikan untuk benih karena berpotensi membawa bibit penyakit. Cacing harus dibersihkan terlebih dahulu di air yang sudah dicampur methylene blue atau oxytetracycline. Cacing direndam selama 10—15 menit.

Sementara itu, cacing yang didapatkan dari tempat budidaya bisa diberikan langsung karena kebersihan cacing budidaya sudah cukup terjamin. Namun, tidak menutup kemungkinan cacing budidaya juga bisa membawa penyakit apabila proses budidaya dilakukan sembarangan.

Pembudidaya bisa membeli cacing sutera dalam jumlah yang cukup banyak untuk disimpan. Cacing dapat disimpan di wadah kecil berukuran 1 m × 2 m. Wadah tersebut harus dilengkapi dengan aliran air kecil untuk menjaga agar cacing tetap hidup dan bertahan lebih lama. Pasalnya, cacing yang sudah mati tidak boleh digunakan.

Jangan sampai membuat cacing sutera mati karena dapat menyebabkan perubahan pada warna tubuh menjadi putih dan mengakibatkan air di sekitarnya keruh. Tubuh cacing yang mati juga akan menyebabkan air yang ada di sekitarnya menjadi bau. Cacing yang sudah mati harus dipisahkan dari koloni agar cacing yang masih segar bisa diberikan kepada ikan.

Penampungan cacing bisa memudahkan pembudidaya untuk tidak membeli pakan selama beberapa saat. Dengan begitu, kegiatan budidaya berjalan lebih efektif dan cepat.