Pertanianku — Ada banyak alat tangkap ikan yang bisa digunakan oleh para nelayan untuk mengambil ikan dalam skala besar. Cantrang merupakan salah satu alat tangkap ikan yang belakangan menimbulkan banyak kontra. Hal ini karena cantrang dinilai tidak ramah lingkungan.
Cantrang merupakan alat penangkapan ikan yang bersifat aktif dan pengoperasiannya dilakukan di bagian dasar perairan sehingga alat ini akan menyentuh dasar perairan.
Alat ini akan dioperasikan dengan menebar tali selambar secara melingkar. Selanjutnya, jaring cantrang akan diturunkan dan menurunkan tali selambar lainya hingga bertemu dengan tali selambar awal yang sudah diturunkan sebelumnya.
Selanjutnya, ujung kedua tali ditarik ke arah kapal sampai seluruh bagian kantong jaring terangkat. Sebanyak 46—51 persen ikan yang didapatkan merupakan ikan yang layak konsumsi dan bernilai ekonomi. Namun, selebihnya atau sekitar 49—54 persen adalah tangkapan sampingan yang didominasi oleh ikan petek dan hanya bisa digunakan untuk membuat tepung ikan sebagai bahan baku pakan ternak.
Alat ini ada yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan jaring yang panjangnya hingga ratusan kilometer serta menggunakan pemberat. Cantrang yang sudah dimodifikasi juga ditarik dengan mesin sehingga menyebabkan kerusakan di bagian bawah laut. Pasalnya, ketika cantrang ditarik akan ada karang dan biota laut lainnya yang berada di dasar ikut tersapu jaring tangkapan.
Kerusakan di dasar laut dapat menyebabkan kerusakan lokasi pemijahan biota laut secara alami dan habitat biota laut yang berada di dasar laut. Akibatnya, ikan yang belum mengalami kematangan gonad tidak bisa berkembang biak dan menghasilkan individu baru.
Tentu saja kondisi ini dapat menyebabkan deplesi stok atau pengurangan stok sumber daya ikan di alam. Dengan begitu, dalam waktu dekat hasil tangkapan di alam akan semakin berkurang dan ekosistem bawah laut menjadi terganggu.
Ada alat tangkap pengganti yang lebih ramah lingkungan dibandingkan cantrang. Alat tangkap untuk kapal yang berukuran di bawah 10 GT bisa menggunakan jaring isang, pancing ulut, rawai dasar, rawai hanyut, pancing tadang, bubu lipat ikan, bubu lipat rajungan dan trammel net.