Cara Ampuh Cegah Predator dan Penyakit Lele Sangkuriang

Pertanianku — Dalam kegiatan budidaya lele sangkuriang, Anda perlu mempersiapkan serangan organisme, baik predator maupun patogen yang ada di sekitar kolam. Organisme predator yang biasanya menyerang antara lain ular dan belut. Sementara, organisme patogen yang sering menyerang adalah Ichthiophthirius sp., Trichodina sp., Monogenea sp., dan Dactylogyrus sp.

lele sangkuriang
Foto: Dok. Pertanianku

Penanggulangan hama insekta dapat dilakukan dengan pemberian insektisida yang direkomendasikan pada saat pengisian air sebelum benih ditanam. Sementara itu, untuk penanggulangan organisme patogen dapat dilakukan dengan pengelolaan lingkungan budidaya yang baik dan pemberian pakan yang teratur serta mencukupi.

Tidak hanya diserang organisme predator dan patogen, lele sangkuriang bisa juga terjangkit penyakit. Apabila lele ada yang terjangkit penyakit, usahakan pengobatan dilakukan menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan. Selain itu, pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan persiapan kolam dengan baik. Perbaikan kondisi air kolam dapat pula dilakukan dengan penambahan bahan probiotik.

Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit, hendaknya memerhatikan hal-hal sebagai berikut.

  • Pindahkan segera ikan yang memperlihatkan gejala sakit dan diobati secara terpisah. Ikan yang tampak telah parah sebaiknya dimusnahkan.
  • Jangan membuang air bekas ikan sakit ke saluran air.
  • Kolam yang telah terjangkit harus segera dikeringkan dan dilakukan pengapuran dengan dosis 1 kg/5 m2. Kapur (CaO) ditebarkan merata di dasar kolam dan biarkan sampai tanah kolam retak-retak.
  • Kurangi kepadatan ikan di kolam yang terserang penyakit.
  • Alat tangkap dan wadah ikan harus dijaga agar tidak terkontaminasi penyakit. Sebelum dipakai lagi, sebaiknya dicelup dulu dalam larutan Kalium Permanganat (PK) 20 ppm (1 gram dalam 50 liter air) atau larutan kaporit 0,5 ppm (0,5 gram dalam 1 m3 air).
  • Setelah memegang, ikan sakit cucilah tangan kita dengan larutan PK.
  • Bersihkan selalu dasar kolam dari lumpur dan sisa bahan organik.
  • Usahakan agar kolam selalu mendapatkan air segar atau air baru.
  • Tingkatkan gizi makanan ikan dengan menambah vitamin untuk menambah daya tahan ikan.