Cara Bertanam Sayur Vertikultur

Pertanianku — Ada banyak cara bertanam sayur yang bisa Anda gunakan di pekarangan rumah yang terbatas. Salah satu cara yang paling mudah untuk digunakan adalah bertanam sayur vertikultur. Anda bisa memanfaatkan barang bekas ataupun bahan-bahan yang mudah didapat untuk membuat instalasi vertikultur, seperti bambu, pipa PVC, polibag, kayu, papan, talang air, dan lain-lain.

bertanam sayur vertikultur
foto: pertanianku

Bertanam sayur vertikultur biasanya akan menghasilkan sayuran organik yang lebih sehat dan lezat. Sayur tersebut bisa Anda manfaatkan untuk konsumsi sendiri ataupun dijual. Ada banyak cara bertanam sayuran organik yang bisa Anda lakukan, dalam buku Berkebun Organik Sayur dan Buah memaparkan berbagai tutorial cara berkebun yang mudah.

Untuk memulai bertanam sayur vertikultur, berikut ini beberapa tahapan yang harus Anda lakukan.

Tentukan model vertikultur yang akan digunakan

Ada banyak model vertikultur yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Model vertikultur tersebut adalah digantung, berdiri tegak, ditempelkan ke dinding, disusun pada rak, atau disusun secara horizontal.

Instalasi vertikultur yang terpasang rapi akan menambah nilai keindahan pada halaman rumah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan bentuk model yang sesuai dengan kondisi rumah.

Siapkan media tanam

Media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sayur secara vertikultur adalah tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1.

Jenis sayuran

Siapkan jenis sayuan yang mudah dirawat jika Anda adalah pemula. Sayuran yang biasanya ditanam secara vertikultur adalah bayam, sawi, kangkung, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, dan terung. Anda bisa mendapatkan benih sayuran di toko pertanian terdekat.

Memilih wadah tanam

Penting untuk menggunakan wadah tanam yang mudah untuk dimanfaatkan, mulai dari pot, polibag, ember, kaleng bekas, pipa PVC, dan talang air. Wadah yang paling sering digunakan adalah wadah pot, polibag, dan talang air.

Pupuk organik

Pupuk dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan nutrisi tanaman. Penggunaan pupuk organik dapat mempercepat pertumbuhan tanaman serta memperbaiki unsur hara tanah dan menjaga kesuburan. Pupuk organik bisa dibuat sendiri jika mudah mendapatkan bahan bakunya, seperti sampah organik dapur atau kotoran ternak ruminansia.