Pertanianku — Milenial identik dengan zaman modern yang semuanya berteknologi tinggi, termasuk bidang pertanian. Jika cara konvensional mulai merepotkan Anda, maka cobalah cara bertani kreatif ala milenial untuk memudahkannya. Apa sajakah itu? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Hidroponik
Hidroponik, menanam media air. Mungkin bagi sebagian orang istilah ini sudah tak asing didengar. Tidak perlu lahan besar, tanpa kotor-kotoran dengan tanah, dan tanpa pestisida kimia buatan sehingga lebih sehat disantap keluarga.
2. Aeroponik
Salah satu contoh pengembangan hidroponik, yaitu adanya sistem aeroponik. Dilansir dari aerofarms.com, salah satu penghasil sayur-mayur aeroponik terbesar di dunia. Sama seperti hidroponik yang mengandalkan air, aeroponik jauh lebih menghemat air karena menggunakan sistem semprot, aeroponik juga dibantu dengan teknologi embun buatan untuk menjaga suhu tetap dingin serta lampu LED.
Wah, apa ya hubungannya lampu dengan tanaman? Ternyata, spektrum warna yang dihasilkan oleh lampu dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Warna lampu LED yang dipakai, yaitu merah dan biru. Warna merah dapat merangsang pertumbuhan vegetatif, sedangkan warna biru dapat merangsang pertumbuhan generatif atau proses pembungaan.
Nah, untuk kalian yang ingin mencoba sistem menanam aeroponik atau hidroponik, cukup di dalam ruangan yang kalian bisa sesuaikan mau seberapa besarnya menempatkan alat-alat aeroponik tersebut. Untuk peralatan seperti hydroponic kit seperti pipa paralon, pompa celup, bak air, netpot, lampu LED dan tentunya bibit tanaman sudah banyak yang jual.
3. Hidroponik memutar
Untuk pengembangan hidroponik yang satu ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Dari bentuknya yang bulat, alat ini bisa memutar dan lampu LED pada bagian porosnya. Lampu LED yang mempunyai spektrum warna putih ini bermanfaat sebagai pemicu pertumbuhan tanaman. Kemudian, pada bagian bawahnya terdapat bak air yang akan dilintasi oleh hidroponik yang memutar. Karena mengandalkan mesin penggerak, jenis hidroponik ini dinilai cukup mahal dibandingkan yang sebelumnya.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bercocok tanam, bukan? Karena selain hobi yang dapat tersalurkan, menanam hidroponik dan aeroponik juga dapat memenuhi kebutuhan keluarga akan sayur-mayur yang bergizi, dan rumah juga akan tambah asri penuh dengan dedaunan hijau.