Pertanianku — Ciplukan atau ceplukan adalah salah satu jenis buah berukuran kecil yang berasal dari famili Solanaceae. Terdapat 2 ukuran ciplukan, yaitu kecil dan besar atau disebut ciplukan jumbo. Cara budidaya ciplukan jumbo hampir sama seperti ciplukan kecil.
Buah ciplukan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan dalam ciplukan di antaranya kalori, lemak, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, zat besi, chlorogenik acid, asam sitrun, asam malat, tanin, alkanoid, kriptoxantin, fisalin serta senyawa C27H44O-H2O. Simak langkah-langkah budidaya ciplukan jumbo berikut ini.
- Syarat tumbuh ciplukan jumbo
Tanaman ciplukan jumbo dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan tanah yang subur, gembur, tidak tergenang, dan memiliki pH mendekati netral. Akan tetapi, tanaman ciplukan juga dapat tumbuh pada tanah yang kurus, agak padat dan kurang terawat bersama tanaman liar lainnya.Tanaman ciplukan dapat tumbuh pada daerah dataran rendah hingga dataran dengan ketinggian 1.500 m dpl.
- Persiapan bibit ciplukan jumbo
Benih tanaman ciplukan jumbo dapat diperoleh dari buah ciplukan jumbo yang sudah tua dan matang. Setelah buah diperoleh, keluarkan bijinya. Selanjutnya, biji-biji tersebut disemai pada media yang halus, gembur, dan memiliki unsur hara yang cukup. Penyemaian ini dapat dilakukan di bak semai ataupun bedeng semai.
Perkecambahan biji akan terjadi beberapa bulan setelah penyemaian. Setelah bibit berumur 1—1,5 bulan bibit dapat dipindahtanamkan ke lahan tanam.
- Penanaman ciplukan jumbo
Ciplukan jumbo dapat ditanam di pot ataupun lahan tanam. Sebelum dilakukan, pada bagian dasar pot diberi pecahan genting, bata, atau sabut kelapa. Kemudian, masukkan media tanam berupa campuran tanah gembur, pupuk kandang dan pupuk NPK. Setelah semua siap, segera lakukan penanaman. Tanam bibit dalam media tanam ke pot tadi, lalu sedikit padatkan. Kemudian tempatkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
- Perawatan ciplukan jumbo
Lakukan penyiraman secara rutin, yaitu setiap sore hari dengan volume air yang cukup. Lakukan pemupukan awal dengan pupuk kompos yang dicampur dengan tanah media, kemudian lakukan pemupukan susulan dengan menggunakan pupuk nitrogen yang dilarutkan dalam air penyiraman. Jika tanaman ciplukan terserang hama penyakit, lakukan pengendalian bersamaan dengan perawatan lainnya. Pengendalian dapat dilakukan secara manual ataupun mekanis.