Pertanianku — Salah satu cara untuk meminimalisir penyakit tumbuh dan berkembang biak di dalam kandang ayam adalah dengan mendeteksi sedini mungkin kehadiran bibit penyakit tersebut. Setelah terdeteksi, Anda akan lebih mudah mengatasi permasalahan agar tidak semakin parah. Deteksi dini masuknya bibit penyakit bisa dilakukan dengan mencatat setiap hari perkembangan di dalam kandang ayam. Berikut ini catatan yang bisa membantu Anda untuk mendeteksi.
Penurunan nafsu makan
Ayam sehat akan mengalami peningkatan nafsu makan setiap harinya yang disertai dengan meningkatnya bobot badan. Jadi, ketika Anda mendapati ayam yang tidak mengalami kenaikan nafsu makan selama dua hari lebih berturut-turut hal tersebut harus diwaspadai. Segera lakukan pengecekan secara intensif untuk mendeteksi penyebab adanya penurunan nafsu makan. Terutama pada malam hari, perhatikan apakah ayam mengorok atau tidak.
Bertambahnya kematian
Kematian pada proses pemeliharaan ayam adalah hal yang wajar. Namun, jika angka kematian lebih dari 0,1 persen per hari, hal tersebut harus Anda wasapadai. Apalagi jika angka kematian terus bertambah setiap harinya. Segera ambil tindakan pada ayam-ayam yang masih berada di kandang meskipun ayam terlihat sehat tidak menunjukkan gejala penyakit apa pun.
Perubahan warna fases
Normalnya, kotoran ayam akan berwarna agak gelap dan terdapat kristal asam urat berwarna putih di atasnya. Namun, jika feses yang dikeluarkan berbeda, bisa saja hal tersebut menjadi indikasi bahwa ayam tersebut sedang mengidap penyakit tertentu.
Seperti, feses dengan darah merupakan pertanda koksidiosis, feses berwarna hijau pertanda dari cacingan atau gangguan pencernaan, dan feses berwarna putih seperti susu pertanda sakit cacingan, koksidiosis, dan gumboro.
Kotoran cair berwarna cokelat merupakan pertanda ayam terinfeksi E.Coli, kotoran air jernih pertanda ayam menderita stres atau IB, kotoran berwarna kuning dan berbusa pertanda dari koksidiosism, dan kotoran berwara abu-abu pertanda dari vent gleet.
Perubahan fisik
Perubahan fisik dapat dilihat dari perubahan warna bulu yang menjadi kurang, pantat basah, kurang aktif, muyung atau ayam seperti kedinginan, leher terputir, hidung berair atau berlendir, dan sebagainya. Jika Anda melihat perubahan fisik yang tidak wajar, sebaiknya segera lakukan tindakan pencegahan dengan memberikan obat atau vitamin herbal untuk meningkatkan kondisi kesehatan ayam.