Pertanianku — Setelah membahas kombinasi tabulampot dengan teknik sambung pucuk, kali ini ada teknik lain yang dapat Anda ikuti untuk mengombinasikan tabulampot, yaitu teknik okulasi. Teknik okulasi disebut juga dengan penempelan mata tunas.

Okulasi dilakukan dengan menempelkan mata tunas dar tanam yang memiliki sifat unggul ke batang bawah yang memiliki sistem perakaran yang kokoh. Jika Anda ingin melakukan kombinasi tabulampot dengan teknik ini, tanaman yang digunakan harus berkulit kambium agak tebal hingga tebal. Tanaman juga tidak banyak menghasilkan getah pada saat disayat untuk diinokulasikan.
Tanaman yang bisa dikombinasikan dengan teknik okulasi adalah mangga, jambu air, jambu biji, jeruk, rambutan, manggis, dan mundu. Berikut ini cara melakukan kombinasi tabulampot dengan teknik okulasi.
Persiapan batang bawah
Pilihlah bibit pohon yang memiliki percabangan lebih dari dua dan berbatang kekar. Lalu, carilah mata tunas batang dan tentukan letak mata tunas yang akan diambil. Iris kulit kayu berbentuk persegi empat dan kelupas irisan kulit kayu tersebut.
Persiapan batang atas (entris)
Ambil entris dari pohon yang memiliki sifat unggul atau baik dan menghasilkan buah yang lebat. Ambil mata tunas dari entris di ketiak daun dengan pisau yang tajam dan bersih. Ukurannya harus sama dengan mata tunas batang bawah. Kupas kulit mata tunas, lakukan secara hati-hati agar mata tunas tidak rusak.
Penggabungan
Tempelkan mata tunas batang atas ke tempat yang sudah disediakan batang bawah. Ikan sambungan dengan tali plastik atau tali rafia. Namun, bagian mata calon tunas jangan diikat. Lakukan tahapan proses okulasi satu per satu untuk cabang lainnya hingga selesai.
Keuntungan teknik okulasi
Keuntungan dari teknik ini dapat menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas dari induknya. Teknik ini juga mampu mempercepat berbuahnya tanaman dan mampu menghasilkan tanaman dengan sifat yang diinginkan.
Kekurangan teknik okulasi
Sayangnya tingkat keberhasilan teknik ini sangat rendah dan membutuhkan keterampilan dalam kecepatan pengikatan. Keterlambatan saat mengikat akan menyebabkan kegagalan okulasi. Tanaman yang digunakan minimal harus berumur 1 tahun.