Cara Melindungi Kebun Karet dari Rusa dan Kijang

Pertanianku — Rusa dan kijang termasuk binatang yang mengganggu bagi kebun karet karena binatang ini akan memakan daun tanaman sehingga tanaman tampak tidak berdaun. Pada bagian batang akan terlihat bekas gigitan binatang. Kedua jenis hewan ini banyak dijumpai di daerah Sumatera dan Kalimantan.

kebun karet
foto: pertanianku

Rusa biasa hidup berpasangan atau menyendiri di dalam hutan atau semak belukar. Sementara itu, kijang selalu hidup bergerombol. Kedua binatang tersebut memakan tanaman karet hingga tanaman mati akibat keracunan air liur dari binatang tersebut. Selain daun, binatang tersebut juga memakan batang tanaman sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu dan penyadapan kulit tidak bisa dilakukan.

Tanaman dapat mati apabila kulit di sekeliling batang telah habis digerogoti rusa dan kijang. Kebun yang berada di sekitar semak belukar sangat rentan diserang oleh kedua binatang tersebut.

Anda dapat mengendalikan rusa dan kijang dengan cara mengusir atau menghalau serangan dan membuat pembatas agar binatang tersebut tidak masuk ke area perkebunan.

Rusa dan kijang dapat diusir dengan bunyi kentungan yang dibunyikan pada malam hari. Anda juga bisa memanfaatkan anjing pemburu untuk mengusir rusa.

Cara lain yang terbilang cukup ampuh untuk mengusir kedua binatang tersebut ialah dengan meletakkan kotoran harimau yang dibungkus oleh kain. Bungkusan tersebut diletakkan di jalan-jalan yang biasa dilalui oleh rusa atau kijang.

Kotoran harimau bisa diganti dengan campuran belerang dan bawang merah yang sudah digiling hingga halus, kemudian dimasukkan ke belahan jeruk purut.

Beberapa pekebun karet juga kerap menggunakan orang-orangan untuk menghalau rusa dan kijang. Orang-orangan tersebut digerakkan dari suatu tempat yang tidak terlihat oleh binatang-binatang itu.

Untuk mencegah batang-batang tanaman karet digerogoti oleh kedua binatang tersebut, Anda bisa mengolesi batang dengan ter setipis mungkin.

Jangan lupa untuk membersihkan semak belukar yang ada di sekitar kebun. Kebun yang berada dekat dengan hutan harus terus dijaga kebersihannya agar tumpukan dedaunan atau bekas-bekas tanaman tidak dijadikan sarang rusa atau kijang.

Sementara itu, pembatas atau pagar dapat dibuat setinggi 1,5 m. Pagar tersebut dapat terbuat dari kayu atau bambu yang disusun rapat. Pagar tersebut juga bisa membantu pekebun menghalau serangan babi hutan. Jika pagar kayu tidak efektif menahan serangan, Anda perlu membuat tembok dari bata atau tanah.