Pertanianku – Di habitat aslinya, burung kacamata adalah burung yang berkelompok dan kurang suka air. Jadi, jika ingin memandikannya jangan langsung menyemprotkan air ke tubuhnya. Untuk memandikannya, alat yang digunakan berupa hand sprayer. Alat tersebut diisi air lalu disemprotkan ke atas burung seperti curah hujan dan nantinya hanya membasahi bulu luarnya. Selain itu, jangan membuat si mungil terlalu basah dan itu sudah cukup baginya. Namun, terkadang ditemukan pleci yang menyukai air dan suka mandi sendiri menggunakan air dari tempat minum. Jika pleci memiliki kebiasaan seperti itu, berikan bak kecil dalam sangkarnya. Hal lain yang penting diperhatikan adalah mengetahui waktu yang disukai si mungil untuk mandi. Bisa pagi atau sore hari. Namun, waktu yang dianjurkan untuk memandikan si mungil pleci adalah sore hari sambil membersihkan sangkarnya.
Jadi, paginya hanya sekadar menjemur dan mengasah suara kicauannya. Jika pleci dimandikan terlebih dahulu, biasanya burung tidak akan segera berkicau. Hal lain yang harus diperhatikan adalah mengambil tempat pakan dan minumnya sebelum burung dimandikan. Oleh karena proses memandikan burung dengan cara disemprot, pakan akan menjadi basah jika tidak dipindahkan. Basahnya pakan buatan akan membuat kualitasnya cepat menurun dan bau. Pakan yang demikian akan mengakibatkan dampak yang kurang baik jika sampai termakan oleh burung. Selain itu, air minum tidak boleh tercampur dengan air yang disemprotkan untuk mandi. Terlebih lagi jika yang digunakan berupa air mentah dan tidak terjamin kebersihannya.
Sumber: Buku burung Pleci