Pertanianku — Tanaman yang akan dipanen menjadi benih harus ditandai terlebih dahulu agar buahnya tidak dikonsumsi. Panen buah tomat yang akan dijadikan benih tentu akan berbeda dengan buah tomat yang akan dimasak. Benih tomat bisa didapatkan dari buah yang sudah benar-benar masak.
Buah yang sudah benar-benar masak akan ditandai dengan kondisi buah yang sedikit lembek tetapi tidak busuk. Kondisi ini biasanya terjadi setelah buah melewati tahapan yang layak untuk dikonsumsi.
Masa panen buah tomat akan menentukan kualitas benih nantinya, terutama dalam hal daya kecambah. Buah yang masih muda memiliki benih yang masih muda juga sehingga tidak bisa berkecambah. Begitupun dengan buah yang sudah masak, benih yang terdapat di dalammya sudah masak sehingga bisa berkecambah.
Selain tingkat kemasakan buah, Anda harus memerhatikan kualitas pohon. Tentunya, untuk mendapatkan benih berkualitas dibutuhkan induk yang berkualitas juga.
Ketika Anda ingin panen benih tomat, petik lebih banyak benih dari jumlah yang dibutuhkan untuk mencegah kehabisan benih karena kerusakan yang sering disebabkan oleh serangga atau hewan. Selain itu, kelebihan benih juga berguna untuk penyulaman benih yang tidak tumbuh.
Waktu yang paling baik untuk memetik benih adalah menjelang tengah hari, saat matahari bersinar cerah dan cuaca cerah. Jika panen dilakukan pada musim hujan, Anda bisa panen dengan mencabut seluruh tanaman atau memanen buahnya saja. Selanjutnya, tanaman beserta buahnya digantung di dekat perapian untuk menjaga kelembapan di sekitar benih. Kelembapan yang rendah bisa menyebabkan benih rusak.
Pastikan benih dipanen dari varietas nonhibrida. Benih yang berasal dari nonhibrida masih bisa disimpan dan ditanam kembali dari tahun ke tahun. Sementara itu, benih hibrida harus selalu dibeli setiap kali Anda ingin menanam. Artinya, benih hibrida tidak bisa Anda hasilkan sendiri karena benih hibrida dihasilkan dari dua atau lebih varietas tanaman.
Kalaupun benih hibrida yang dihasilkan sendiri ditanam, tanaman yang tumbuh tidak bagus dan kualitasnya lebih buruk dari induknya.
