Cara Memberikan Pakan pada Patin yang Benar

Pertanianku — Ikan patin merupakan salah satu ikan air tawar yang mudah untuk dibudidayakan karena bisa hidup di perairan dengan kandungan oksigen rendah. Daging ikan patin terasa lezat, gurih, teksturnya halus, putih, dan tebal. Patin merupakan ikan rakus yang suka makan, sebanyak apa pun pakan yang diberikan akan habis. Namun, Anda harus mengetahui cara tepat untuk memberikan pakan ikan patin.

memberikan pakan ikan patin
foto: pertanianku

Hasil panen patin disukai oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak menu masakan tradisional yang terbuat dari ikan ini. Waktu budidaya hanya berlangsung selama 4 bulan. Jika pakan yang diberikan tidak benar, biaya pakan selama masa pemeliharaan akan membengkak mengingat sifat ikan ini yang rakus. Berikut ini cara memberikan pakan ikan patin yang tepat.

Jenis pakan

Patin merupakan ikan omnivora yang bisa memakan ikan kecil, cacing, detritus, serangga, biji-bijian, potongan daun, rumput, udang, kecil, dan moluska. Patin yang dipelihara dapat diberikan pakan berupa pelet. Pakan pelet tersebut dapat ditambahkan dengan bahan alami seperti kerang, keong mas, bekicot, ikan sisa, dan lain-lain.

Pakan alami yang didapatkan dari lingkungan mengandung protein yang tinggi. Selain itu, bisa menghemat biaya pakan selama pemeliharaan.

Takaran pakan

Untuk mendapatkan laju pertumbuhan yang tinggi, ikan patin harus diberikan pakan pelet sebanyak 3—5 persen dari berat total tubuhnya. Komposisi pakan tersebut diperkirakan memiliki kandungan protein sebesar 20 persen. Volume pakan pada malam hari sebaiknya lebih tinggi dibanding siang dan sore hari karena ikan patin lebih aktif pada malam hari. Takaran yang bisa digunakan adalah 30 persen pagi hari, 30 persen siang hari, dan 40 persen malam hari.

Frekuensi pemberian

Pemberian pakan dapat dilakukan secara bertahap dengan frekuensi sebanyak 2—3 kali. Waktu yang ideal untuk memberikan pakan adalah pagi hari pukul 06:00, siang hari pukul 13:00, dan malam hari pukul 20:00.

Nafsu makan ikan patin sangat dipengaruhi oleh suhu air. Pada pagi hari, suhu air sedang rendah dan membuat nafsu ikan menjadi rendah pula. Oleh karena itu, pakan pada pagi hari bisa dikurangi untuk diberikan pada siang atau malam hari.