Cara Memberikan Pupuk pada Pohon Cabai agar Optimal

Pertanianku — Pupuk merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus diberikan pada tanaman. Pupuk berguna untuk menyuplai kebutuhan unsur hara tanaman agar bisa tumbuh dengan subur. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin memberikan pupuk pohon cabai. Sebab, hal tersebut bisa memengaruhi daya kerja pupuk pohon cabai. Berikut ini cara memberikan pupuk pada pohon cabai agar optimal.

pupuk pohon cabai
foto: pertanianku

Kondisi alam

Saat Anda ingin memberikan pupuk pada pohon cabai, Anda harus memerhatikan kondisi alam yang sedang terjadi. Kondisi alam tersebut berkaitan dengan besarnya curah hujan sehingga memengaruhi intensitas pemupukan yang dibutuhkan.

Daerah dengan curah hujan yang lebih tinggi akan membutuhkan intensitas pemupukan yang lebih tinggi. Begitu pun sebaliknya dengan daerah bercurah hujan rendah.

Saat musim hujan tiba, biasanya frekuensi pemupukan menjadi lebih sering. Meskipun jumlah pupuk yang diberikan sama, hanya saja jarak waktu pemberian pupuk dibuat menjadi lebih pendek. Oleh karena itu, jumlah pupuk yang diberikan akan dibagi merata dengan jumlah frekuensi pemupukan yang akan dilakukan dalam satu periode tanam.

Sementara itu, untuk daerah kering dengan curah hujan yang rendah dan musim hujan yang sebentar, pemupukan hanya perlu dilakukan sebanyak 1—2 kali pada musim kering dan 2—4 kali pada musim hujan.

Pemupukan yang dilakukan di daerah kering disesuaikan dengan kondisi pengairan daerah tersebut. Jika sistem pengairan kebun tersebut berjalan lancar, pemberian pupuk bisa dilakukan seperti biasa. Namun, jika kondisi pengairan tidak berjalan lancar, pemberian pupuk harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena bisa menyebabkan risiko yang terlalu tinggi.

Pemupukan berdasarkan jenis pupuk

Berdasarkan bentuknya, ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan untuk tanaman, yakni pupuk padat dan pupuk cair. Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan. Jika Anda menggunakan pupuk padat, pemberiannya bisa dilakukan dengan cara menaburkan secara merata ke sekitar tanaman atau dilarutkan terlebih dahulu.

Pemberian dengan cara ditabur dinilai lebih boros sehingga banyak petani yang lebih senang menabur pupuk pada larikan tanaman. Namun, cara melarutkan pupuk dinilai lebih menguntungkan bagi tanaman karena pupuk yang sudah larut akan mudah diserap oleh akar tanaman.

Sementara itu, untuk pupuk cair, biasanya pupuk diberikan dengan cara disemprot ke tanaman atau daun. Biasanya, pupuk cair merupakan pupuk daun yang diberikan melalui daun.