Cara Memberikan Pupuk Susulan pada Kolam Ikan Nila

Pertanianku — Pemberian pupuk susulan pada kolam ikan nila berguna untuk mempertahankan kesuburan kolam sehingga pertumbuhan pakan alami di dalam kolam berlangsung dengan baik. Setelah penebaran benih, kondisi kesuburan kolam akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.

pupuk susulan
foto: pertanianku

Kondisi kesuburan yang menurun juga bisa menyebabkan pakan alami berkurang selain karena dikonsumsi oleh ikan nila. Kondisi tersebut dapat terus berlanjut hingga masa pemeliharaan. Oleh karena itu, kolam ikan nila perlu diberikan pupuk susulan secara rutin selama masa pemeliharaan.

Selain teratur, jenis pupuk yang digunakan harus sesuai. Salah satu jenis pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk unggas. Pupuk unggas biasanya sudah dicampur dengan jerami dan dimasukkan ke karung. Pupuk unggas terkenal sebagai pupuk yang mampu menumbuhkan pakan alami secara optimal di dalam kandang.

Namun, saat ini sudah banyak pembudidaya yang kurang tertarik dengan pupuk kandang karena membuat kolam menjadi kotor dan mengandung bahan berbahaya. Bahan berbahaya tersebut didapatkan dari vaksin yang diberikan pada ayam sehingga kotoran yang dikeluarkan juga mengandung zat vaksin tersebut.

Pembudidaya ikan nila lebih tertarik menggunakan campuran dedak halus dan ragi yang diberikan dua minggu setelah masa pemeliharaan dan diulang lagi setiap seminggu sekali.

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah dosis yang digunakan. Jumlah atau dosis yang diberikan harus tepat, tidak kekurangan atau berlebihan. Kelebihan dosis pupuk malah dapat menyebabkan penurunan kualitas air karena proses pembusukan yang berlebihan. Sementara itu, jika kekurangan dosis dapat menyebabkan pertumbuhan pakan alami tidak berjalan dengan lancar.

Dosis  dedak halus yang dibutuhkan untuk persiapan kolam adalah 50 gram/m2, sedangkan untuk pupuk susulan hanya membutuhkan setengahnya. Misal, luas kolam Anda 50 m2, dedak halus yang dibutuhkan untuk persiapan kolam sebanyak 2,5 kg dan untuk pupuk susulan sebanyak 1,25 kg.

Sementara itu, untuk dosis ragi yang dibutuhkan adalah 0,5 gram/m2 untuk persiapan kolam dan 0,25 g/m2 untuk pupuk susulan. Jika luas kolam sebesar 50 m2, ragi yang dibutuhkan untuk persiapan kolam adalah 25 gram dan untuk pupuk susulan sebanyak 12,5 gram.

Pemupukan paling efektif dilakukan pada pagi hari, yaitu pukul 08:00 – 10:00 untuk mendapatkan intensitas sinar matahari yang sesuai. Pupuk susulan diberikan dengan cara dicairkan, lalu dipercikan di atas permukaan kolam.