Cara Membuat Kompos dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

Pertanianku — Perkebunan sawit yang selalu menghasilkan limbah tandan kosong kelapa sawit setiap hari membuat para peneliti dari Unit Penelitian Bioteknologi perkebunan Bogor mulai membuat dan menghasilkan aktivator pengomposan. Aktivator ini mampu mempercepat proses dengan hasil yang berkualitas.

tandang kosong kelapa sawit
foto: pixabay

Aktivator memiliki fungsi untuk mempercepat proses pengomposan. Ada banyak jenis aktivator, salah satunya adalah OrgaDec. OrgaDec merupakan aktivator pertama mengandung mikroba yang mampu menghancurkan bahan organik dalam waktu singkat dan mampu menangkal penyakit yang menyerang akar.

Pembuatan aktivator OrgaDec bermula pada saat banyak limbah padat organik yang menjadi masalah karena proses pengomposan berlangsung cukup lama dan membutuhkan area yang luas untuk pembuangan.

OrgaDec merupakan singkatan dari Organic Decomposer memiliki kandungan mikroba Trichoderma pseudokoningii dan Cytophaga sp. Kedua mikroba ini mampu menghasilkan enzim yang menghancurkan lignin dan selulosa secara bersamaan.

Pada umumnya, proses pengomposan yang menggunakan aktivator OrgaDec akan berlangsung selama 14—21 hari. Lamanya proses pengomposan tergantung pada jenis bahan dan volume bahan yang digunakan.

Untuk memulai pengomposan dengan OrgaDec, idealnya Anda membutuhkan dua bangunan. Satu bangunan untuk pencacah, sedangkan satunya lagi untuk proses pengomposan. Dalam proses pembuatan kompos, Anda membutuhkan mesin pencacah yang mampu mencacah tandan kosong kelapa sawit menjadi seukuran 2,5—5 cm.

Untuk memudahkan Anda membawa tandan kosong kelapa sawit, dapat menggunakan front end loader. Tumpukan kompos harus ditutup dengan plastik CP pada saat proses pengomposan berlangsung. Hal ini bertujuan menjaga uap air dan meningkatkan suhu sehingga mikroba dapat bekerja dengan baik. Plastik CP harus menutupi seluruh bahan kompos.

Dosis OrgaDec yang baik adalah 5 kg/ton untuk memproses bahan organik lunak. Namun, jika memproses bahan organik yang keras, dosis yang dibutuhkan adalah 12,5 kg/ton.

Proses pengomposan akan lebih efektif jika dilakukan dalam skala besar seperti pengolahan limbah tandan kosong kelapa sawit yang berjumlah sangat banyak. Kunci keberhasilan komposing adalah ukuran bahan organik dan aktivator OrgaDec. Semakin kecil ukuran bahan organic, akan semakin luas bidang bahan organik yang terkena kontak aktivator.

Proses pengomposan akan berakhir dengan ciri-ciri tumpukan yang berkurang sebanyak 25—30 persen, suhu normal, warna agak kehitaman, dan tekstur halus.