Cara Membuat Media Semai Tanaman Hortikultura dengan Cepat

Pertanianku — Hortikultura diartikan sebagai tanaman kebun. Biasanya, tanaman yang dibudidayakan adalah buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman hias. Hortikultura selalu diawali dengan proses penyemaian benih. Lalu, bagaiaman cara membuat media semai tanaman hortikultura?

cara membuat media semai tanaman hortikultura
Foto: Pexels

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyediakan media tanam. Pasalnya, media tanam akan dijadikan sebagai tempat biji tanaman. Oleh karena itu, nutrisi, kelembapan, bahkan struktur media tanam (tanah) harus terjamin dengan baik. Untuk mendapatkan hasil yang baik, Anda sebaiknya menggunakan media tanam organik, yaitu media tanam campuran tanah dan bahan-bahan organik lainnya dengan kandungan hara tinggi.

Tanah yang baik untuk dijadikan sebagai media tanam biasanya diambil dari tanah yang berada di bagian atas (top soil). Untuk memperkaya kandungan hara bagi media tanam, Anda dapat menambahkan pupuk organik, misalnya kompos.

Membuat media semai berbentuk bedengan

Benih yang cocok disemaikan di bedengan adalah sayur-sayuran siklus pendek, misalnya sawi, pakchoi, dan sebagainya. Campurkan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1. Bentuk bedengan, lalu letakkan campuran tanah dan pupuk organik di atas permukaan bedengan tersebut. Buatlah ketebalannya hingga 5—7 cm lalu siram bedengan dengan air secukupnya.

Setelah itu, tebarkan benih di atas bedengan. Buat tiang penyangga, bisa dibuat dari bambu yang dilengkungkan, lalu tutup bedengan dengan paranet jika memang ditutup secara permanen. Jika ingin membuat bedengan dengan sistem buka tutup, penutupnya bisa diganti dengan plastik bening.

Membuat media semai dengan tray, cetak, atau polybag

Campurkan tanah danpupuk organik dengan perbandingan 1:1. Untuk media semai dengan tray, masukkan campuran media tanam ke tray, lalu padatkan agar media bisa mencengkrap tanaman.

Untuk media semai dengan cetak, siram campuran media tanah dan pupuk organik dengan air secukupnya. Air tersebut digunakan agar campuran media tanam lebih mudah dibentuk. Ambillah cetakan dan masukkan campuran media tanam tadi ke dalamnya. Lubangi bagian atas cetakan tersebut sedalam 1—2 cm untuk memasukkan benih.

Untuk media semai dengan polibag, kita dapat mencampurkan media tanam yang sebelumnya telah dibuat dengan arang sekam. Perbandingannya masih sama dengan sebelumnya, yaitu 1:1. Masukkan campuran tersebut ke polibag yang ukurannya telah disesuaikan dengan ukuran bibit tanaman. Setelah itu, media semai siap digunakan.