Cara Membuat Obat Cacing untuk Kambing dan Domba dari Getah Pepaya

Pertanianku — Tanaman pepaya tergolong mudah ditanam, bahkan tanaman buah ini bisa tumbuh dengan sendirinya di tanah yang tidak terawat. Selain bisa dimanfaatkan buah dan daunnya, bagian getahnya yang berwarna putih berguna sebagai obat cacing untuk kambing dan domba.

obat cacing
foto: pixabay

Cacingan merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai pada ternak kambing dan domba. Penyakit ini disebabkan oleh cacing nematoda. Bila dibiarkan, dapat menyebabkan kematian, pertumbuhan terhambat, bobot badan menurun, dan menimbulkan gejala gangguan reproduksi.

Pengendalian yang paling utama untuk penyakit ini adalah dengan memberikan obat cacing dan memperbaiki manajemen pemeliharaan. Getah pepaya bisa dipilih sebagai alternatif obat cacing alami yang mudah didapatkan.

Getah dapat diperoleh dari hampir seluruh bagian tanaman pepaya. Akan tetapi, bagian yang paling banyak mengeluarkan getah berkualitas ialah buah pepaya muda yang masih tergantung di pohon. Getah tersebut sebaiknya disadap pada pagi hari pada pukul 06:00–08:00.

Melansir dari laman cybex.pertanian.go.id, getah pepaya diperoleh dengan menggores buah secara membujur sedalam 1–5 mm dengan jarak antargoresan 1–2 cm. Penyadapan dapat diulangi setiap 4 hari pada buah yang sama. Setelah getah terkumpul sebanyak 100 ml, tambahkan 2 tetes larutan natrium bisulfit 30 persen untuk mencegah terjadinya oksidasi. Selanjutnya, getah dikeringkan di dalam oven bertemperatur 30–60C.

Langkah berikutnya haluskan getah pepaya yang sudah dikeringkan hingga menjadi bubuk. Bubuk getah tersebut yang akan digunakan sebagai obat cacing. Penggunaan getah sebagai obat cacing harus memperhatikan banyaknya populasi cacing di dalam saluran pencernaan. Hal tersebut bisa terlihat dari jumlah telur di dalam tinja. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan daya tahan ternak terhadap parasit dan jenis parasit yang menginfeksi ternak.

Serbuk getah dapat diberikan dengan cara dicampur air. Perbandingan jumlah antara getah dan air adalah 1:5, yaitu 1 bagian getah dan 5 bagian air. Setelah itu, campuran tersebut diberikan ke dalam mulut ternak melalui selang plastik. Jumlah larutan yang diberikan disesuaikan dengan bobot badan kambing atau domba yang diobati.