Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Gamal

Pertanianku Daun gamal terkenal sebagai tanaman liar yang dapat tumbuh dengan mudah di pinggir jalan sebagai pagar atau ditanam secara sengaja sebagai pakan ternak. Gamal atau Gliricidia sepium sering dimanfaatkan sebagai pakan hijauan untuk ternak ruminansia. Selain bisa dimanfaatkan sebagai pakan, Anda juga bisa memanfaatkan daun gamal menjadi pestisida alami untuk mengatasi serangan beberapa jenis hama.

daun gamal
foto: https://disnakkeswan.ntbprov.go.id

Daun gamal mengandung tanin, sedangkan ekstrak gamal berdasarkan hasil uji fitokimia mengandung steroid, tanin, dan saponin. Kandungan tersebut terbukti efektif mengatasi serangan ulat dan hama pengisap.

Ekstrak daun gamal dapat bekerja optimal apabila dicampur dengan minyak tanah, tetapi penggunaan minyak tanah harus dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, penggunaan minyak tanah yang terlalu sering malah dapat menyebabkan daun terbakar. Sementara itu, minyak tanah yang digunakan saat tanaman menjelang panen dapat menyebabkan hasil panen berbau minyak tanah.

Berikut ini ulasan lebih lanjut mengenai pestisida alami dari daun gamal yang dapat Anda racik sendiri.

Bahan-bahan:

  • 100—150 gram daun gamal segar
  • 259 ml air
  • 250 ml minyak tanah
  • 50 gram deterjen
  • 8 liter air

Cara membuat:

  • Hancurkan daun gamal segar dan campur dengan air, Anda bisa menggunakan blender agar larutan gamal mudah terbentuk.
  • Saring larutan gamal dengan kain halus atau saringan yang halus.
  • Tambahkan minyak tanah dan deterjen, aduk hingga rata.
  • Tambahkan 8 liter air dan aduk hingga rata. Simpan pestisida di dalam penyemprotan agar mudah mengaplikasikan pestisida.

Tanaman gamal juga sering digunakan sebagai herbisida alami untuk menekan pertumbuhan alang-alang. Oleh karena itu, Anda bisa menjumpai dengan mudah tanaman ini di sekitar tanaman teh. Tanaman gamal dapat mengeluarkan zat yang menyerang sistem akar alang-alang sehingga pertumbuhan alang-alang terhambat.

Tanaman ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di tiap daerah, seperti kelorwono di Malang, lirisidia di Jawa Tengah, dan cep-pyar di Jawa Barat.

Saat ini banyak peternak yang sengaja menanam daun gamal sebagai sumber pakan hijauan bagi ternak. Tanaman ini cukup mudah ditanam pada dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 0—1.600 m dpl.