Pertanianku — Cara membuat pestisida nabati sebenarnya tidaklah sulit. Pestisida nabati dapat dibuat sendiri oleh semua keluarga atau kelompok yang mengelola kebun pekarangan.
Tren pemakaian pestisida nabati saat ini sudah menyadarkan banyak petani. Sebab, pemakaian pestisida kimiawi untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman sudah banyak memunculkan efek negatif, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.
Bahan-bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat pestisida nabati, yaitu bagian tumbuhan baik daun, akar, umbi, buah, biji, maupun kulit kayu. Namun demikian, alangkah baiknya Anda menggunakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Beracun, misalnya umbi gadung, akar tuba/jenu, biji koro pedang, daun serta biji mimba, dan lain-lain.
- Mempunyai rasa pahit, misalnya daun kipahit/flokflik (titonia), seluruh bagian tumbuhan brotowali, buah maja, dan lain-lain.
- Berbau kuat, misalnya daun suren/kayu lanang, daun kenikir, serai harum, daun serta batang nilam, dan lain-lain.
- Memunculkan rasa gatal, panas, atau pedas di kulit, misalnya umbi gadung, umbi keladi liar, dan lain-lain.
Adapun tahapan pembuatan pestisida yang bisa Anda lakukan sebagai berikut.
- Siapkan bahan yang terdiri atas satu atau dua jenis dari masing-masing tumbuhan yang mempunyai keempat ciri di atas (beracun, mempunyai rasa pahit, mempunyai bau yang kuat, dan memunculkan rasa gatal, panas, atau pedas di kulit).
- Ambil masing-masing bahan dengan jumlah yang sama banyak.
- Tumbuk semua bahan.
- Masukkan ke wadah yang tidak bocor seperti ember atau gentong.
- Tambahkan air sehingga permukaan semua bahan padat dan volume airnya sama.
- Aduk hingga rata, kemudian tutup dan biarkan selama satu malam.
- Setelah itu, larutan pestisida nabati siap dipakai dan bisa disimpan selama tiga bulan.
Berikut cara pemakaian pestisida nabati yang Anda buat sendiri.
- Bila memakai semprotan (sprayer), pestisida nabati perlu disaring terlebih dahulu dengan kain yang halus.
- Ambil satu liter laruran pestisida nabati.
- Campur dengan 15—20 liter air bersih.
- Semprotkan pada pagi atau sore hari sampai mengenai semua bagian tanaman. Perhatikan bagian bawah daun, yang umumnya menjadi tempat ulat dan kutu bersembunyi.
- Ulangi setiap 2—3 hari sampai berhasil.