Pertanianku — PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dapat menimbulkan dampak positif bagi tanaman karena mampu mendukung pertumbuhan tanaman berjalan lebih baik serta melindungi tanaman dari serangan pathogen. Pada dasarnya PGPR yang terdiri atas berbagai bakteri sudah terdapat pada pupuk hayati yang dijual secara komersial. Namun, sebenarnya Anda bisa membuat PGPR sendiri di rumah apabila memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan, salah satunya putri malu.

Membuat PGPR sendiri tentunya bisa memberikan Anda banyak keuntungan, salah satunya menghemat biaya. Namun, jika bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sulit didapatkan, sebaiknya gunakan PGPR yang banyak terdapat di dalam pupuk hayati.
Sebelum mulai membuat PGPR, Anda harus membuat biang PGPR yang dapat dibuat dari akar bambu, akar putri malu, atau air kelapa. Gunakan 250 gram akan putri malu, kemudian rendam ke dalam 1 liter air selama tiga malam. Setelah biang PGPR jadi, Anda bisa melanjutkan proses pembuatan PGPR.
Berikut ini cara membuat PGPR dari akar putri malu.
Bahan-bahan:
- 20 liter air
- ½ kg dedak/bekatul
- Terasi
- 1 sendok makan air kapur sirih
- Biang PGPR
Cara membuat:
- Campur seluruh bahan, kemudian rebus hingga mendidih.
- Dinginkan air rebusan, kemudian campurkan 1 liter biang PGPR.
- Kemudian tutup rapat wadah dan diamkan selama satu hingga dua minggu.
- PGPR akar putri malu yang sudah jadi bisa langsung diaplikasikan ke tanah di sekitar tanaman. Namun, PGPR tersebut harus dicampur dengan air terlebih dahulu dengan komposisi 200 cc PGPR dan 14 liter air.
PGPR dengan konsentasi 10 liter per air bisa digunakan untuk merendam benih yang baru dibeli di toko. Namun, benih tersebut harus dicuci terlebih dahulu sebanyak 3—4 kali. Selanjutnya, benih direndam selama 10 menit hingga 8 jam, bergantung pada jenis benihnya. Setelah itu, keringkan benih dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh sebelum ditanam atau disemai.
Untuk bibit, PGPR dengan konsentrasi 10 ml per liter air dapat digunakan untuk merendam bibit hasil perbanyakan vegetatif seperti setek selama 1 sampai 3 jam sebelum ditanam. Untuk tanaman semusim, PGPR dibuat dengan konsentrasi 5 liter per air, lalu diaplikasikan dengan cara disiram atau disemprot ke bagian perakaran sebanyak 400—600 ml. Aplikasi PGPR sebaiknya dilakukan pagi hari atau sore hari.