Cara Membuat Pupuk Daun Organik untuk Tanaman Cabai

Pertanianku — Pupuk daun digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak disediakan oleh tanah. Penggunaan pupuk daun bisa berjalan lebih maksimal karena zat nutrisi diberikan melalui stomata yang dapat langsung menyerap nutrisi. Ada dua jenis pupuk daun yang biasa digunakan oleh petani, yaitu pupuk daun kimia dan pupuk daun organik.

pupuk daun organik
foto; Pexels

Pupuk daun organik dapat memberikan beberapa keuntungan dibanding pupuk kimia. Misalnya, lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Selain itu, harganya bisa jauh lebih murah karena dibuat dengan bahan-bahan alami seperti dedak, pupuk hijau, atau kacang-kacangan.

Namun, jika petani berada di lokasi yang sulit mendapatkan bahan baku untuk pembuatan pupuk, penggunaan pupuk daun organik bisa menjadi kurang efektif. Hal ini karena petani perlu mencari bahan di daerah yang lebih jauh.

Buat Anda yang tertarik untuk membuat pupuk daun organik sendiri, berikut ini tahapan cara pembuatannya.

Bahan-bahan:

  • Dedak
  • Pupuk hijau
  • Air

Jumlah seluruh bahan yang digunakan sama. Misalnya, jika Anda menggunakan 1 kg dedak, gunakan juga 1 kg pupuk hijau, dan 1 kg air. Jika pupuk hijau sulit didapat, Anda bisa menggantinya dengan kacang-kacangan.

Cara membuat:

  1. Kumpulkan hasil pangkasan tanaman (pupuk hijau) dan dedak yang dicampur hingga merata, lalu masukkan ke karung yang telah diberi lubang udara.
  2. Masukkan karung tersebut ke drum dan rendam dengan air selama 45 hari dalam keadaan drum yang tertutup rapat.
  3. Setelah didiamkan, drum dibuka, lalu air hasil rendaman disaring.
  4. Cairan hasil saringan tersebut bisa digunakan sebagai pengganti pupuk daun sekaligus pupuk daun organik.

Pupuk daun lebih bagus diaplikasikan pada pagi hari saat cuaca sedang cerah dan sinar matahari belum terik. Ketika sinar matahari sudah terik, tingkat penguapan akan menjadi tinggi sehingga banyak air pupuk yang menguap ke udara tanpa sempat diserap oleh daun.  Jarak penyemprotan pupuk organik sebaiknya lebih diperhatikan agar seluruh permukaan daun bisa basah karena terkena semprotan pupuk.