Cara Membuat Sirop Terong Belanda untuk Usaha

Pertanianku — Terong belanda terkenal memiliki rasa manis-asam yang menyegarkan. Terong belanda biasa diolah menjadi minuman jus, tetapi tak ada salahnya Anda mengolah terong belanda menjadi sirop. Produk sirop terong belanda bisa menjadi pilihan alternatif untuk berbisnis, apalagi jika Anda memiliki pasokan terong belanda yang cukup banyak.

sirop terong belanda
foto: Pixabay

Terong belanda dipercaya mampu mengobati penyakit mata, sariawan, dan menjaga vitalitas tubuh. Terong belanda mengandung mineral penting seperti potassium, fosfor, dan magenesium. Selain itu, kandungan serat di dalam buah juga terbilang tinggi, dipercaya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit/konstipasi.

Dengan mengolah terong belanda menjadi sirup, Anda bisa menyajikan buah dalam bentuk lain dan membuatnya tahan lebih lama. Berikut ini cara membuat sirop terong belanda yang dapat Anda ikuti.

Bahan-bahan:

  • 1 kg terong belanda
  • 2 gram CMC
  • 1 kg gula pasir
  • 2 gram asam sitrat
  • 2 liter air

Cara membuat:

  • Terong belanda yang akan diolah menjadi sirop sebaiknya berwarna merah, segar, dan tidak busuk.
  • Buah-buah yang sudah terpilih, langsung dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan benda asing yang melekat pada kulit buah.
  • Hilangkan bagian tangkai buah dan belah menjadi dua.
  • Pisahkan daging buah dengan cara dikerok menggunakan sendok.
  • Hancurkan daging buah menjadi bubur buah, lalu tambahkan air matang dengan perbandingan 1 bagian bubur buah dan 1,5 liter air.
  • Aduk campuran dan saring sari buah terong belanda untuk memisahkan ampasnya.
  • Campurkan CMC dan gula hingga rata, lalu tambahkan ke dalam sari buah.
  • Tambahkan asam sitrat ke dalam sari buah.
  • Masak dengan api sedang hingga semua gula larut.
  • Kemas ke dalam wadah yang sudah disteril dan pasteurisasi selama 20 menit.

Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) merupakan bahan pengental yang berfungsi sebagai penstabil bahan dan pengental. Bahan ini dapat membuat mutu olahan lebih bagus karena semua bahan dapat distabilkan dengan baik.