Pertanianku — Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat pakan ayam, bisa berasal dari limbah, tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Hewan yang biasanya digunakan untuk membuat pakan ayam adalah ikan, daging, keong mas, bekicot, dan lain-lain. Seluruh bahan tersebut harus diolah terlebih dahulu hingga menjadi tepung agar mudah dicerna oleh ayam.
Tepung ikan
Ikan yang biasanya digunakan untuk pakan ayam adalah ikan murah, ikan yang sudah diapkir, atau sisa olahan ikan. Yang terpenting, tidak ada bahan yang busuk dan mengandung benda-benda lain seperti kertas, plastik, dan kayu. Setelah dikumpulkan, daging ikan dicuci hingga bersih, lalu direbus selama 30 menit. Selanjutnya, cincang daging ikan hingga berukuran kecil dan tiriskan.
Setelah ditiriskan, keringkan ikan dan giling hingga menjadi tepung dengan alat hammer mill atau disc mill.
Tepung keong mas dan tepung bekicot
Keong mas atau bekicot yang sudah dikumpulkan direbus selama 1 jam untuk membunuh kuman dan zat-zat yang berbahaya. Selanjutnya, tiriskan keong dari air rebusan. Jika Anda hanya ingin membuat tepung daging keong mas atau bekicot, cungkil daging dari cangkangnya.
Sementara itu, jika ingin dibuat bersama cangkangnya, Anda hanya perlu mengetuk-ngetuk cangkangnya. Selanjutnya, bahan dicuci dengan air garam sebanyak 2—3 kali dan cuci kembali dengan air bersih sebanyak 2—3 kali juga. Setelah itu, cincang bahan agar cepat kering dan keringkan dengan cara dijemur. Selanjutnya, giling bahan hingga menjadi tepung dengan disk mill atau hammer mill.
Tepung darah
Darah bisa didapatkan dari RPH (rumah potong hewan), lalu disortir untuk dibersihkan dari benda-benda asing. Selanjutnya, masak hingga mengental lalu dinginkan. Setelah dingin, potong kecil-kecil dan keringkan. Masukkan seluruh bahan ke dalam disc mill untuk digiling menjadi tepung.
Tepung tulang
Tulang bisa didapatkan dari rumah potong hewan (RPH) atau rumah potong ayam (RPA). Bersihkan tulang dari benda asing dan rebus selama 4 jam. Setelah itu, tiriskan dan keringkan tulang. Setelah kering, remukkan dan ketuk-ketuk tulang hingga menjadi bagian-bagian kecil.
Selanjutnya, rendam dengan air kapur 10 persen selama 1,5 bulan. Setelah itu, cuci bahan dengan air tawar hingga kapurnya menghilang. Rebus bahan selama 4 jam dengan air yang bersuhu 60°C, lalu dilanjutkan lagi selama 4 jam dengan suhu 70°C, dan terakhir selama 4 jam dengan suhu 100°C.
Pisahkan tulang dari gelatin dan keringkan dengan alat pengering bersuhu 100°C. Setelah kering, giling bahan hingga menjadi tepung.