Pertanianku — Teknologi semakin berkembang dan menghasilkan banyak inovasi pada makanan. Dengan sedikit sentuhan teknologi, Anda sudah bisa membuat yoghurt dari biji kecipir. Selain dari bahan hewani, yoghurt bisa juga dibuat dari bahan nabati, terutama dari jenis kacang-kacangan, misalnya biji kecipir. Apalagi proses pembuatan yoghurt dari biji kecipir ini relatif sederhana seperti berikut.
Perebusan
Siapkan terlebih dahulu susu kecipir sebanyak 1 liter, kemudian tuangkan ke dalam panci email dan rebus dalam titik didih 70°C dengan keadaan terbuka. Setelah beberapa lama, tambahkan gula pasir sebanyak 50 gr dan susu skim sebanyak 50 gr, tetap rebus selama 30 menit. Dalam proses ini, susu di panci terus diaduk-aduk agar susu skim tidak menjadi gosong.
Pendinginan
Setelah proses perebusan, susu didinginkan hingga suhu 45°C. Pada saat pendinginan itu boleh ditambahkan lemon sebanyak 7 cc dan gelatin 10 cc. Gelatin yang ditambahkan tersebut perlu disterilkan lebih dulu selama sekitar 10 menit.
Inokulasi
Untuk proses inokulasi terlebih dahulu harus tersedia Lactobacillus bulgarius dan Streptococus thremophillus. Siapkan starter berupa biakan kedua jamur ini sebanyak 2 mL dan keduanya bisa diperoleh dari supermarket besar. Susu kecipir yang bersuhu 45°C diinokulasi dengan starter tersebut. Pencampuran starter dengan susu harus merata dan dilakukan secara bersih agar tidak tercemar oleh bakteri lain.
Pemeraman
Pemeraman susu yang baik untuk perkembangbiakan yoghurt adalah 45°C. Calon yoghurt tersebut sebaiknya diperam dalam inkubator pada suhu 45°C dan lama pemeraman selama sekitar 4 jam. Adapun inkubator sederhana dapat menggunakan kotak yang dipanaskan dengan kekuatan 400 watt.
Pengemasan
Pengemasan produk yoghurt biasanya menggunakan gelas-gelas plastik. Setelah dikeluarkan dari inkubator, sebaiknya yoghurt disimpan dalam lemari es atau kamar pendingin yang bersuhu 4°C. Dengan penyimpanan seperti ini, yoghurt akan tetap bertahan dalam kondisi baik selama 14—20 hari. Namun, kalau disimpan dalam suhu kamar, produk yoghurt hanya bisa bertahan sampai 3 hari. Ini yang patut mendapat perhatian agar tidak sampai rugi mengelola usaha yoghurt biji kecipir.
