Cara Memelihara Bibit Sayur yang Sedang Disemai

Pertanianku — Ada beberapa macam jenis bibit sayur yang harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di lahan. Bibit disemai selama beberapa waktu hingga tumbuh beberapa helai daun, setelahnya bibit sudah bisa dibesarkan di lahan untuk menghasilkan tanaman. Selama masa penyemaian, Anda harus memelihara bibit sayur tersebut dengan benar agar tumbuh sehat dan subur.

bibit disemai
foto: pertanianku

Cara memelihara bibit sayur di persemaian dilakukan dengan penyiraman, penjarangan bibit, serta pencegahan hama dan penyakit. Perhatikan kondisi media tanam yang digunakan. Jika sudah mengering, segera lakukan penyiraman secukupnya agar tanaman tidak kekurangan air.

Gunakan sprayer kecil untuk menyiram media penyemaian agar posisi benih di media tidak berantakan karena terkena air yang disiramkan. Air yang terlalu banyak dapat menyebabkan benih tidak berkecambah dan malah menjadi busuk karena kondisi media semai yang lembap.

Penyiraman benih yang disemai cukup dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, bergantung pada kondisi media tanam. Jika media tanam sudah lembap, cukup lakukan penyiraman sehari sekali untuk menjaga tingkat kelembapan media.

Benih biasanya baru akan menampakkan pertumbuhannya pada hari ke-7 sampai hari ke-10 sejak disemai. Benih yang tumbuh terlalu rapat pada media semai harus dipindah ke polibag agar pertumbuhan semua benih berjalan normal.

Pemindahan tersebut dilakukan untuk benih yang ditanam ada pot besar dan nampan (tray). Jika benih sudah ditanam di pot kecil, benih tidak perlu dilakukan penjarangan, tetapi bisa langsung disapih ke dalam pot kecil saat berumur 1—3 minggu.

Benih yang berada di persemaian rentan terkena hama dan penyakit. Hama yang kerap menyerang benih di persemaian adalah siput, belalang, ulat, thrips, dan ayam. Sementara itu, penyakit yang kerap ditemui adalah penyakit busuk batang, busuk daun, dan layu. Untuk mencegah penyakit dan hama, Anda harus menjaga area persemaian tetap bersih, jangan biarkan  media semai terlalu lembap, dan gunakan pestisida jika perlu.

Jika tanaman muda sudah keluar, pot atau polibag bisa dipindahkan ke area yang terkena cahaya matahari. Benih muda harus dijemur di pagi hari selama lebih kurang 2 jam, lalu pindahkan lagi ke daerah yang ternaungi agar benih tidak selamanya terkena sinar matahari.

Jika benih sudah tumbuh setinggi 10 cm dan memiliki 3—4 helai daun, bibit siap dipindahkan ke pot atau lahan untuk dibesarkan.