Cara Memelihara Bibit yang akan Digunakan untuk Urban Farming

Pertanianku— Meskipun urban farming memiliki konsep yang sedikit berbeda dengan perkebunan konvensional, untuk memulai penanaman tetap harus diawali dengan menyemai bibit. Bibit persemaian harus dirawat agar tumbuh dengan baik. Memelihara bibit meliputi penyiraman, penjarangan bibit, serta pencegahan hama dan penyakit.

memelihara bibit
foto: pertanianku

Lama penyemaian bibit tergantung dengan jenis tanaman yang dipilih. Untuk tanaman mentimun, kubis, dan melon biasanya sudah berkecambah setelah 2—3 hari. Sementara, untuk tanaman cabai keriting, terong, dan tomat baru berkecambah setelah 3—7 hari. Berikut cara memelihara bibit yang benar.

Penyiraman

Penyiraman benih harus dilakukan dengan secukupnya jika media sudah terlihat agak mengering. Sebaiknya, lakukan penyiraman dengan sprayer kecil agar benih tidak acak-acakan terkena air yang disiramkan terlalu banyak.

Jika terlalu banyak diberikan air, benih akan susah berkecambah. Bahkan, dapat menyebabkan benih tidak berkecambah karena akarnya membusuk. Umumnya, penyiraman dilakukan sebanyak 1—2 kali sehari pada pagi atau sore hari, bergantung pada kondisi media tanam. Jika media tanam lembap, penyiraman cukup dilakukan sebanyak satu kali.

Pemindahan benih ke pot kecil

Di hari ke 7—10 biasanya benih sudah tumbuh terlalu rapat. Benih tersebut sebaiknya dipindahkan ke dalam pot atau polibag kecil (disapih) agar pertumbuhannya normal. Tanaman yang disapih bisa langsung ditanam di pot kecil. Pemindahan dapat dilakukan pada 1—3 minggu.

Melindungi benih dari hama dan penyakit

Benih dalam persemaian rentan terkena serangan hama dan penyakit. Hama yang biasanya menyerang adalah siput, belalang, ulat, thrips, dan ayam. Penyakit yang biasanya menyerang adalah busuk batang, busuk daun, dan layu.

Cara mencegah benih dari serangan hama dan penyakit adalah dengan menjaga media semai tetap pada tingkat kelembapan yang wajar. Jangan terlalu kering dan jangan terlalu basah. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida atau insektisida yang sesuai.

Jemur benih

Saat benih muda sudah terlihat keluar dari polibag atau wadah lainnya, pindahkan media semai di bawah sinar matahari pagi. Benih muda sebaiknya dijemur selama kurang lebih 2 jam, lalu tempatkan kembali di bawah naungan untuk menghindari sinar matahari langsung.

Pindahkan benih ke pot

Bila benih sudah tumbuh setinggi 10 cm atau sudah memiliki 3—4 helai daun, pindahkan benih ke dalam pot dengan hati-hati, jangan sampai akar benih rusak. Pastikan kelembapan benih terjaga dengan menyemprotkan air ke dalam media tanam.