Pertanianku — Ada teknik memerah susu kambing yang harus Anda perhatikan dan dilakukan dengan benar agar susu yang didapatkan lebih banyak. Dengan teknik pemerahan yang benar, Anda bisa memperoleh susu dengan kuantitas yang tinggi, serta mencegah kambing dari penyakit ambing dan puting susu. Berikut ini tahapan teknik memerah susu yang tepat.

- Sebelum memerah puting susu kambing, Anda harus mencuci tangan dengan sabun hingga bersih untuk meminimalisir penyakit yang bisa saja disebabkan oleh kondisi tangan Anda kotor.
- Setelah cuci tangan, Anda juga perlu mencuci bagian puting dan ambing dengan air hangat untuk membersihkan bagian tersebut dari kotoran yang menempel. Setelah itu, lap ambing dan puting dengan kain halus hingga bersih.
- Lingkarkan ibu jari dan telunjuk pada pangkal puting agar pada proses pemerahan air susu tidak kembali ke dalam ambing.
- Lingkarkan atau tekan puting menggunakan jari tengah. Cairan air susu yang pertama kali keluar dibuang.
- Lingkarkan atau tekan puting menggunakan jari manis dengan kuat agar air susu dapat keluar dengan deras.
- Lingkarkan atau tekan puting menggunakan jari kelingking. Perah seluruh ambing hingga air susu keluar semuanya.
- Lepaskan tekanan semua jari Anda pada puting, agar puting kembali terisi oleh susu.
- Lakukan pemerahan susu berulang-ulang hinggga air susu yang keluar tinggal sedikit. Anda bisa melakukan pemerahan dengan satu kanan secara bergantian kanan dan kiri.
- Anda harus memastikan tidak ada susu yang tertinggal di dalam puting. Oleh karena itu, setelah susu habis diperah, sentuh atau sedikit goyang-goyangkan ambing untuk mengetahui ada atau tidaknya susu yang tersisa.
- Urut puting dengan ibu jari untuk memastikan jika air susu pada puting kambing sudah habis secara tuntas.
- Setelah pemerahan, celupkan puting ke dalam larutan antiseptik, seperti alkohol 70 persen atau povidone iodin 1 persen. Hal ini bertujuan menghindarkan kambing mengalami radang ambing (mastitis).
Susu yang sudah diperas bisa mengalami pencemaran bau. Untuk menghindarinya, sebaiknya lakukan pemerahan pada tempat khusus seperti ruang pemerahan. Pemerahan sebaiknya dilakukan sebelum kambing diberi pakan dan bisa dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Pemerahan harus dihentikan saat 2—3 bulan sebelum kambing melahirkan untuk menjaga kesehatan induk kambing yang akan melakukan persalinan.