Pertanianku — Ikan adalah bahan pangan yang mudah rusak apalagi jika disimpan dalam waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang sangat tinggi dan sebagian besar tubuh ikan mengandung banyak cairan. Kualitas ikan akan memengaruhi rasa serta kandungan gizi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara memilih ikan konsumsi yang masih segar.

Ikan kembung, banjar, layang, lemuru, selar, dan ikan salem
Untuk mengetahui mana yang masih segar, Anda dapat melihat dari matanya yang masih jernih dan menonjol, penampilan sisik masih mengilap, sirip utuh, tidak berbau amis busuk, serta tidak terdapat luka pada insang dan warna insang masih merah.
Ikan kakap, dorang, dan kerapu
Jenis ikan-ikan ini dapat dilihat dari sisik yang masih kuat tidak mudah rontok dan sisik masih mengilap, insang masih berwarna merah cerah, tidak berbau, jika ditekan daging masih terasa kenyal, serta matanya masih jernih dan menonjol.
Ikan tongkol, cakalang, tuna, dan tenggiri
Pilihlah ikan yang masih memiliki sisik yang mengilap, mata yang jernih dan menonjol, serta insang masih berwarna merah jika dijual dalam bentuk utuh. Jika dijual dalam bentuk potongan, lihat dari tekstur daging yang masih kenyal, berwarna segar, tidak berbau, dan tidak mengeluarkan lendir.
Ikan bandeng
Ikan bandeng yang masih segar akan memiliki jumlah sisik yang cukup banyak dan berbau seperti lumpur.
Udang dan lobster
Pilihlah udang yang warnanya masih segar, bening, dan kenyal. Hindari udang yang sudah berubah warna menjadi oranye dan merah. Selain itu, udang yang kualitasnya rendah dapat dilihat dari kepala yang mudah terlepas dan berbau. Jika lobster dijual sudah mati, pilihlah kriteria lobster yang hampir sama dengan udang.
Kepiting dan rajungan
Pilihlah kepiting yang masih hidup. Biasanya ditandai dengan busa air yang keluar dari mulut, serta kaki masih utuh dan kuat. Sementara untuk rajungan, pilihlah rajungan yang tidak berbau busuk, serta kaki masih utuh dan kuat.
Cumi-cumi, gurita, dan sotong
Pilihlah cumi-cumi/gurita/sotong yang kakinya masih utuh, berwarna putih, dan tidak mengeluarkan lendir. Jika berbau tetapi jumlah kaki masih utuh, masih dikatakan segar. Jika tubuh berubah menjadi warna merah, hal itu menandakan sudah tidak segar.
Kekerangan, tirang, dan kima
Pilihlah yang tidak bau, warna daging masih putih, dan bersih.