Pertanianku — Memilih singkong berkualitas dan berdaging empuk merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Bentuk awalnya yang keras dan sepintas terlihat sama semua terkadang bisa membuat kita salah dalam memilih. Hasilnya justru olahan singkong keras dan alot. Jika Anda ingin membuat olahan singkong yang empuk, perhatikan tips dalam memilih singkong berikut ini.

1. Perhatikan kulit ari singkong yang mengelupas
Pilih singkong dengan kulit luar yang mengelupas sehingga terlihat warna kulit arinya. Kalau warna kulitnya merah muda, bisa dipastikan kalau singkong bagus kualitasnya. Namun, singkong sendiri memiliki banyak jenis dan belum tentu yang kulit arinya putih atau kuning jelek.
2. Cungkil kulit singkong
Cara berikutnya untuk memastikan kualitas singkong, bisa dengan mengupas atau cungkil kulit umbi singkong dengan kuku. Jika terlihat kekuningan (mentega) umumnya lebih baik daripada yang putih. Patahkan juga sedikit ujungnya. Bila ada bagian yang membiru, sebaiknya jangan dipilih. Noda kebiruan atau bahkan hitam menandakan kalau singkong telah lama disimpan.
3. Perhatikan tanah yang masih menempel di kulit singkong
Perhatikan tanah yang masih menempel di kulit singkong. Tanah yang masih liat atau basah seperti lumpur menandakan singkong baru dicabut dan paling ideal untuk diolah.
4. Pilih singkong yang batangnya lurus dan gendut tengahnya
Pilih singkong yang batangnya lurus dan gendut bagian tengahnya. Singkong seperti ini menandakan sudah siap panen. Hindari juga memilih singkong yang banyak bengkok-bengkok. Sebab, selain biasanya banyak seratnya, juga susah saat diolah dan penampilannya juga kurang menarik.
5. Perhatikan warna singkong yang dipotong
Jika sudah membeli singkong, langkah terakhir untuk memastikan kualitas singkong, yaitu saat dipotong. Jika mudah terpotong dan tidak keras, daging singkong lembap, dan terlihat putih merata, berarti singkong baru dan masih bagus. Jika terdapat lingkaran hitam dan keras sekali saat dipotong, artinya singkong sudah tua dan akan alot saat dimasak.