Cara Memperbaiki Hasil Peternakan Sapi

Pertanianku — Tidak semua peternak mampu menghasilkan sapi berkualitas dengan bobot yang tinggi. Ada juga peternak yang mengalami kegagalan karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan, harga jualnya jatuh dan peternak mengalami kerugian. Untuk memperbaiki hasil peternakan sapi, bisa dilakukan dengan dua cara, yakni perbaikan melalui bibit atau melalui pengelolaan.

peternakan sapi
foto: pertanianku

Perbaikan melalui pengelolaan berhubungan dengan teknik yang Anda gunakan selama masa pemeliharaan. Berikut ini beberapa cara memperbaiki hasil peternakan yang bisa dilakukan melalui pengelolaan.

Perbaikan produksi melalui pakan

Pakan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan sapi. Oleh karena itu, pakan yang digunakan harus efektif dan efisien. Bukan hanya kondisi pakan, cara pemberian pakan juga memengaruhi pertumbuhan sapi. Pemberian pakan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan biologis hewan yang bersangkutan.

Efisiensi kebutuhan pakan sapi potong bisa dicek dari penimbunan daging dan penambahan berat sapi pada setiap periode. Jika Anda ingin menggemukkan dan meningkatkan produksi bobot sapi potong, gunakan pakan yang berasal dari biji-bijian lebih banyak. Sementara itu, untuk pakan yang berserat kasar tinggi seperti jerami harus dihentikan dan pakan hijauan lainnya bisa dikurangi.

Selain itu, Anda juga bisa menyelaraskan kebutuhan gizi sapi potong dengan meningkatkan mutu ransum pakan yang digunakan.

Perbaikan produksi melalui program kesehatan

Pakan yang bermutu juga berguna untuk menjaga kesehatan sapi. Sapi yang sehat tentunya dapat tumbuh lebih pesat dibandingkan sapi sakit. Oleh karena itu, segala hal yang bisa menjaga kesehatan sapi harus dilakukan dengan baik. Lebih baik melakukan program pencegahan dan tindakan higienis dengan baik dibandingkan harus mengobati sapi yang sakit.

Tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan menyediakan tempat karantina dan isolasi. Tempat tersebut berguna untuk memindahkan sapi yang sudah terindikasi penyakit agar tidak menularkan ke ternak yang lain.

Selain itu, Anda juga harus melakukan vaksinasi, deworming atau tindakan pemberian obat cacingan dengan obat kimia atau bahan lain, serta deticking atau pembebasan kutu-kutu dari ternak.

Sementara itu, untuk menjaga higienitas dan sanitasi kandang, lakukan pensucihamaan peralatan dan kandang yang digunakan. Jaga kebersihan di dalam ataupun di luar kandang, lakukan pembersihan kotoran serta sisa pakan secara rutin. Jaga kebersihan kulit ternak yang dipelihara dengan cara memandikannya dan disikat.