Pertanianku — Lahan untuk menanam jagung harus dipersiapkan terlebih dahulu agar pertumbuhan tanaman bisa tumbuh dengan baik. Langkah persiapan yang harus dilakukan antara lain pembajakan lahan, pengapuran, pemupukan, serta menentukan pola dan jarak tanam. Berikut ini uraian cara mempersiapkan lahan.

Pembajakan lahan
Lahan yang akan digunakan harus digemburkan terlebih dahulu agar remah dan bebas dari gulma. Pencangkulan lahan berfungsi memperbaiki tekstur tanah sehingga sistem aerasi di dalam tanah bisa berlangsung dengan baik. Selain itu, gulma di tanah tersebut harus dihilangkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman utama.
Pencangkulan dapat membalikkan tanah sehingga hama yang berada di dalam tanah bisa mati karena terpapar sinar matahari. Setelah dicangkul, tanah dihaluskan. Petani biasanya menggunakan traktor agar proses pengolahan tanah bisa berjalan lebih mudah dan cepat.
Pengapuran
Pengapuran perlu dilakukan pada tanah yang memiliki derajat keasaman atau pH kurang dari 5. Tingkat pH ideal yang diperlukan jagung manis adalah 6—6,5. Pengapuran bertujuan menaikkan pH tanah dan unsur hara tertentu seperti fosfat, kalsium, dan magnesium. Kapur yang bisa digunakan adalah kalsium karbonat yang mengandung 44 persen kalsium atau kapur dolomit yang mengandung 30,55 persen kalsium dan 19,5 persen magnesium.
Pemberian pupuk kandang
Pupuk kandang bagus untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan jumlah organisme tanah yang berguna sebagai pengurai bahan organik menjadi nutrisi bagi tanaman. Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar untuk menyuplai kandungan unsur hara di dalam tanah.
Pupuk kandang yang digunakan berupa pupuk domba, sapi, dan kuda. Pupuk kandang tersebut harus sudah selesai difermentasikan agar tidak menyengsarakan tanaman.
Penentuan pola tanam dan jarak tanam
Petani harus sudah menentukan pola tanam yang akan digunakan, pola tanam monokultur atau polikultur dengan jenis tanaman lainnya. Jika ingin menanam polikultur, pola tanam yang bisa digunakan antara lain tumpang sari, tumpang gilir, dan campuran. Jagung bisa ditumpangsarikan dengan kedelai atau kacang tanah.
Selain pola tanam, petani harus menentukan jarak tanam agar tanaman tumbuh dengan optimal. Jarak tanam antarbaris yang bisa digunakan sekitar 75 cm dan dalam barisan sekitar 25 cm.