Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban untuk Pemula

Pertanianku — Menjelang hari raya Idul Adha, bisnis hewan kurban dirasa sangat tepat untuk digeluti. Meski tergolong sebagai bisnis musiman, keuntungan Meski tergolong sebagai bisnis musiman, keuntungan bisnis hewan kurban tidak bisa dibilang sedikit. Namun, Anda yang pemula harus paham risikonya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

hewan kurban
Foto: Pixabay
  1. Modal bisnis hewan kurban ratusan juta rupiah

Tergiur dengan keuntungannya yang besar? Modalnya juga besar. Bisa sampai ratusan juta. Kenapa bisa ratusan juta? Ya, jelas karena selain beli hewan, Anda juga harus menanggung biaya pengirimannya. Sama saja seperti belanja di online shop, pasti ada ongkirnya, kan?

  1. Jangan titip jual hewan

Jangan terbuai janji orang lain yang berniat membantu Anda dalam urusan jual hewan kurban. Apalagi kalau tidak kenal atau bukan teman dekat. Mengapa demikian? Karena hal itu cukup berisiko. Bisa jadi mereka malah menaikkan harga jauh di atas harga pasaran. Kalau kejadiannya seperti itu, boro-boro dagangan Anda laris, yang ada malah orang-orang jadi semakin malas membeli hewan kurban di tempat Anda.

  1. Hati-hati kalau beli dari tengkulak

Tak sedikit pedagang hewan kurban yang membeli hewan di tengkulak untuk kemudian dijual ke masyarakat menjelang Idul Adha. Membeli dari para tengkulak atau pengepul terkadang bisa menguntungkan karena Anda bisa dapat hewan kurban dalam waktu cepat. Namun, Anda tetap harus hati-hati. Pasalnya, bisa-bisa hewan yang Anda beli tidak sehat.

  1. Perhatikan usia hewan kurban

Soal usia juga jangan sampai diabaikan. Hal ini tentu erat kaitannya dengan syarat-syarat hewan kurban dalam ajaran Islam. Untuk kambing dan sapi, syaratnya tidak boleh lebih muda dari 18 bulan. Kalau sudah dua tahun, usia tersebut terbilang sempurna.

  1. Pilih lokasi pinggir jalan, tapi tidak mengganggu

Tanpa lokasi yang strategis, mustahil hewan-hewan kurban yang Anda jual bisa laris. Pilih lokasi di pinggir jalan, agar semua orang yang lewat melihat. Akan tetapi, bukan asal pinggir jalan. Pilihlah lokasi yang jauh dari rumah makan. Bau hewan kurban tentunya bisa mengganggu kenyamanan rumah makan. Pastikan juga jangan terlalu mepet dari jalan utama biar tidak mengganggu lalu lintas.