Pertanianku — Sebelum ditanami bibit cabai, lahan atau media tanam di dalam pot sudah harus diolah terlebih dahulu. Menanam bibit cabai tidak bisa dilakukan di sembarang waktu. Hindari menanam cabai pada saat hujan deras karena bisa merusak bibit yang masih kecil. Bibit cabai yang ditanam sebaiknya sudah berumur 3—4 minggu atau berdaun 4—6 helai. Sebelum menanam, lakukan penyeleksian bibit sekali lagi. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan bibit yang digunakan sehat, normal, dan vigor.
Waktu yang tepat untuk menanam bibit cabai adalah pagi atau sore hari. Hindari penanaman pada siang hari saat sinar matahari sedang terik karena bisa membuat bibit menjadi kering dan mudah layu. Penanaman bisa dilakukan sejak pukul 06:00—10:00 pagi atau 15:00—18:00 sore. Agar bibit lebih aman, sebaiknya tanam bibit pada sore hari untuk menghindarkan bibit mengalami kekeringan yang terlalu lama.
Sebelum ditanam di lahan ataupun di pot, bibit cabai yang sudah diseleksi disiram dengan air secukupnya. Untuk menghindari serangan hama dan penyakit, sebaiknya polibag semai disiram larutan fungisida dengan dosis 0,5—1,0 gram/liter air.
Setelah media semai cukup kering, bibit cabai hibdria dikeluarkan dari polibag secara hati-hati. Caranya, ambil polibag berisi bibit, lalu balikkan dengan pangkal batang bibit cabai dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah. Bagian dasar polibag ditepuk-tepuk pelan dan hati-hati agar bibit cabai keluar bersama akar dan medianya.
Usahakan media tanam tidak terbongkar saat dikeluarkan dari polibag atau tray semai. Hal tersebut berguna untuk mencegah akar tanaman rusak yang bisa menyebabkan akar terinfeksi atau muncul penyakit pada akar. Infeksi dan penyakit dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Bibit cabai yang sudah keluar sempurna dari polibag harus langsung ditanam pada lubang tanam yang sudah tersedia.
Cara penanaman bibit cabai di lahan ataupun di pot tidak memiliki perbedaan. Sebagian media tanam pada lubang tanam atau pot dikeluarkan terlebih dahulu, kira-kira sebanyak media polibag yang dibawa oleh akar. Sebisa mungkin bibit diletakkan di tengah lubang tanam yang sudah disiapkan. Selanjutnya, masukkan bibit sambil ditimbun kembali dengan media tanam hingga dekat pangkal batangnya. Beri tekanan sedikit agar media tanam padat.
Pada penanaman pot penambahan media tanam dilakukan sampai mencapai 1 cm dari bibir pot. Setelah media tanam ditambahkan, langsung siram media hingga basah. Jika penanaman dilakukan dalam pot, segera pindahkan pot ke luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari pagi.
