Pertanianku— Bibit duku bisa berasal dari perbanyakan vegetatif dan generatif. Perbanyakan generatif dilakukan dengan menggunakan biji buah duku itu tersendiri. Sementara itu, perbanyakan vegetatif bisa dilakukan dengan sambung pucuk dan okulasi. Sebelum menanam bibit duku, Anda harus mempersiapkan lahan yang akan digunakan terlebih dahulu.

Duku merupakan tanaman buah dataran rendah yang cukup toleransi terhadap kondisi tanah yang asam dan mengandung kadar garam yang tinggi, serta kondisi iklim kering. Namun, duku tidak bisa ditanam di media tanam dengan tingkat porositas yang tinggi dan miskin unsur hara.
Langkah pertama menanam bibit duku adalah membuat lubang tanam berukuran 60 cm × 60 cm × 60 cm. Setelah itu, berikan pupuk kandang yang sudah terfermentasi sebanyak 20 kg per lubang tanam. Lubang tanam didiamkan selama 2 minggu.
Pada umumnya, bibit yang bisa ditanam sudah berumur 1—2 tahun atau tingginya sudah mencapai lebih dari 75 cm. Menanam bibit duku sama seperti menanam bibit buah pada umumnya. Anda harus membuka polibag yang menempel pada bibit secara hati-hati agar media tanamnya tidak pecah.
Setelah itu, letakkan bibit di tengah lubang tanam dan tutup dengan tanah hingga media tanam di sekitar bibit memadat.
Agar pertumbuhan bibit berjalan lancar, berikan pupuk buatan berupa campuran 100 gram urea, 50 gram P2O5, dan 50 gram KCl sebanyak empat kali dengan interval tiga bulan sekali.
Bibit yang baru ditanam cukup rentan dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan naungan di atas bibit tersebut untuk meredam cahaya matahari. Naungan tersebut bisa berupa atap dari jerami atau daun kelapa. Selama masa pertumbuhan, Anda harus menjaga kondisi kelembapan di sekitar bibit.
Saat memasuki musim kemarau, sebaiknya berikan mulsa yang terbuat dari jerami kering untuk menghindari serangan hama serta mencegah leher batang terlalu basah.
Selama masa pemeliharaan, Anda harus rutin membersihkan tanaman dari lumut dan parasit yang kerap muncul di batang pohon. Bibit yang berasal dari biji biasanya baru mulai berbuah setelah berumur 8—17 tahun. Bibit yang berasal dari biji buah duku memang akan lebih lama tumbuh dibandingkan bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif.