Cara Menanam Bibit Durian

PertaniankuBibit durian yang ditanam di lahan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan agar suplai air pada bibit bisa terpenuhi. Sebaiknya, penanaman dilakukan pada sore hari saat matahari sudah tidak bersinar terik agar bibit bisa memperoleh udara sejuk pada malam hari.

bibit durian
foto: pertanianku

Jika Anda menanam di kebun, jarak tanam yang sebaiknya digunakan antarbaris 12 m dan dalam baris 8 m. Jika ditanam pada daerah dengan kecukupan air dan dilakukan secara intensif, penanaman dilakukan dengan jarak antarbaris sekitar 10 m dan jarak dalam baris 6—8 m. Durian yang sudah ditanam harus dilakukan pemeliharaan dengan cara pemangkasan tajuk agar menghasilkan buah yang maksimal.

Tahapan menanam bibit durian dimulai dengan membersihkan lahan dari gulma, ranting, dan sisa tebangan pada radius 1 m dari titik ajir. Selanjutnya, buatlah lubang tanam sedalam 30 cm berukuran 60 cm × 60 cm × 60 cm untuk tanah yang gembur, ukuran 100 cm × 100 cm × 100 cm pada tanah berat/berbatu. Pada saat penggalian, pindahkan tanah bagian atas ke sebelah kanan lubang dan bagian bawah ke sebelah kiri lubang.

Biarkan lubang yang sudah terbuka dan didiamkan selama satu minggu. Selanjutnya, berikan pupuk organik berupa kotoran kambing atau sapi yang sudah terfermentasi sebanyak 35 kg/lubang dan pupuk SP36 sebanyak 250 gram.

Sebelum menanam, sebaiknya cek pH tanah untuk mengetahui kondisi keasaman tanah. Jika pH di bawah 6, sebaiknya tanah diberikan kapur pertanian lebih kurang 3 kg/lubang. Setelah itu, ambil bibit durian, lalu buka plastik pembungkus, dan tanam secara hati-hati.

Bibit ditanam dalam lubang tanah hingga sebatas leher akar tanpa mengikuti batangnya. Berikan sisa media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang, dan dolomit. Setelah itu, siram dengan air secukupnya hingga media tanam lembap.

Agar tanaman tumbuh tegak lurus ke atas, gunakan batang kayu di sisi tanaman sebagai ajir, ikatkan batang dan ajir dengan tali rafia.

Berikan naungan pada bibit dengan daun ilalang, daun kelapa, atau paranet selama tiga bulan. Anda juga bisa menggunakan pohon pisang sebagai penaung sementara. Pohon pisang ditanam selama lima bulan dengan jarak 1 m di sebelah barat lubang tanam bibit durian. Setelah berumur tiga tahun, pisang harus ditebang.

Naungan berguna untuk mencegah cahaya matahari langsung mengenai bibit durian. Namun, bibit durian juga harus masih bisa memperoleh udara sejuk pada malam hari.