Cara Menanam Bibit Jamur Tiram

Pertanianku — Salah satu penentu keberhasilan budidaya jamur tiram adalah cara menanam bibit jamur tiram yang benar. Alat yang digunakan harus steril, kebersihan merupakan kunci utama dalam proses budidaya jamur tiram. Tempat yang digunakan harus dibersihkan dengan disinfektan terlebih dahulu dan baglog yang digunakan sebagai media tumbuh bibit jamur tiram harus disterilkan terlebih dahulu.

bibit jamur tiram
foto: pertanianku

Selama proses budidaya, suhu dan tingkat kelembapan harus dijaga agar tidak mengganggu pertumbuhan jamur.

Setelah semua alat, bahan, serta tempat yang akan digunakan sudah disterilkan, berikut ini cara menanam bibit jamur tiram yang tepat.

  1. Siapkan baglog yang sudah disterikan untuk menanam bibit jamur. Buka sumbatan baglog yang berada di ujung bungkusan baglog. Peralatan yang digunakan harus dalam kondisi steril. Alat yang digunakan harus dibakar terlebih dahulu di atas api agar steril.
  2. Siapkan bibit semai yang sudah Anda miliki, lalu ambil dan taburkan sebanyak satu sendok makan bibit semai pada baglog media. Tutup kembali baglog dengan menyumbat kapas dan ikat kembali dengan cincin paralon atau potongan bambu
  3. Setelah itu, letakkan baglog yang sudah berisi bibit pada rak baglog. Lakukan inkubasi bibit jamur selama lebih kurang 3—4 minggu agar terbentuk miselium pada jamur. Setelah masa inkubasi selesai, biasanya 80 persen baglog sudah dipenuhi oleh miselium berwarna agak krem. Atur suhu antara 28—30°C. Untuk pertumbuhan tubuh buah, memerlukan suhu pada kisaran 26—28°C.
  4. Ketika miselium yang tumbuh sudah hampir memenuhi baglog, buka sumbatan pada cincin paralon/bambu untuk tempat munculnya tubuh buah. Turunkan suhu rumah kumbung menjadi 17—23°C. Menurunkan suhu dapat dilakukan dengan menyiram lantai kumbung dan baglog menggunakan sprinkle ber-nozzle halus dengan intensitas 3 kali sehari atau lebih, tergantung dengan cuaca yang sedang terjadi.
  5. Saat tubuh buah sudah terbentuk, penyiraman dapat dikurangi menjadi 2 kali sehari. Biasanya, tubuh buah akan tumbuh satu minggu setelah sumbatannya dibuka. Jika sumbatan tidak dibuka, jamur pun dapat tetap tumbuh dan menembus keluar plastik. Tubuh buah akan berkembang dan berproduksi 5—6 hari setelah tubuh buah tumbuh. Gunakan air bersih untuk menyemprot rumah kumbung.