Pertanianku — Melon merupakan buah yang berasal dari daerah panas seperti Persia dan Mediterania, bentuknya hampir mirip dengan semangka. Buah ini dapat memberikan efek kesegaran di dalam tubuh karena kandungan airnya yang banyak serta vitamin. Kini, buah melon sudah banyak ditanam di pekarangan rumah oleh para pehobi tanaman buah. Menanam melon diawali dengan menanam bibit melon dengan cara yang benar agar bibit bisa tumbuh dengan baik.

Anda bisa mendapatkan bibit melon di toko pertanian terdekat atau memanfaatkan biji buah pada melon yang dikonsumsi. Sebelum menanam bibit melon, Anda harus mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menanam bibit melon, seperti media tanam, pupuk, fungisida, pot, alat untuk menyiram, dan alat lain yang Anda butuhkan. Berikut ini langkah-langkah menanam bibit melon di pot.
- Siapkan media tanam. Anda bisa menggunakan komposisi media tanam yang terdiri atas pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 2:3. Selanjutnya, campur media tanam tersebut dengan pupuk NPK sebanyak 10—20 gram dan pestisida seperti Furada 3G sebanyak 5 gram per pot dua minggu sebelum menanam bibit. Masukkan campuran tersebut ke wadah pot yang sudah disediakan.
- Setelah media tanam selesai dibuat, lanjutkan proses menanam dengan menyiapkan bibit biji yang berasal dari buah hibrida. Biji tersebut harus direndam terlebih terlebih dahulu ke dalam larutan fungisida selama 4—6 jam dan ditiriskan di atas kertas koran selama dua hari hingga biji mengeluarkan akar. Semai benih tersebut pada cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 2:1 selama 10—14 hari.
- Setelah bibit tumbuh, pindahkan bibit ke dalam pot secara hati-hati agar akar bibit tidak putus dan posisikan bibit dalam keadaan tegak pada kedalaman 5 cm. Dalam satu pot, Anda bisa menanam 2 bibit sekaligus.
- Siram media tanam hingga cukup basah dan berikan larutan penguat akar seperti Previcur 2 ml/l. Lakukan penyulaman bibit yang mati setiap 3—4 hari sekali agar pertumbuhan bibit di dalam pot seragam atau tidak beda jauh.