Cara Menanam Foxglove, si Bunga Beracun yang Sarat Khasiat

Pertanianku Foxglove adalah bunga liar berwarna mencolok berbentuk lonceng yang aslinya berasal dari hutan di Eropa Utara. Foxglove termasuk tanaman bienneial dengan daun lembut, berbulu, bergigi, bulat telur, dan berbentuk tombak dalam roset basal.

Foxglove
Foto: Pixabay

Cara menanam foxglove

Jika Anda memulainya dari biji, gunakan wadah pembibitan berukuran 10 cm yang berisi kompos benih. Tekan sedikit bijinya ke dalam kompos. Jangan menutupi biji dengan kompos setelah biji tersebut ditanam, karena mereka memerlukan cahaya agar dapat berkecambah.

  1. Cari tempat yang bagus untuk menanam foxglove

Foxglove menyukai sinar matahari penuh atau teduh cahaya. Cari tempat yang tidak terlalu berangin dan mendapat banyak sinar matahari. Mereka harus dilindungi dari angin karena mudah diterpa dan bentuk pertumbuhannya dapat berubah jika terlalu sering diterpa angin.

  1. Cari tanah yang cocok

Foxglove menyukai tanah yang dalam, lembap, dan asam. Cari tempat yang memiliki drainase yang baik, bukan tempat yang tergenang banyak air. Jika Anda melihat genangan air di sebuah area setelah hujan lebat, mungkin tanah di area tersebut tidak memiliki drainase yang cukup baik untuk ditanami foxglove.

  1. Siapkan lokasi penanaman

Gunakan cangkul untuk menggemburkan tanah dan memasukkan kompos di kedalaman sekitar 30 cm. Ini akan memastikan tanah tersebut sudah subur dan siap bagi foxglove untuk menanamkan akarnya. Anda dapat menggunakan pupuk sebagai pengganti kompos, tetapi pastikan untuk menggunakannya sedikit saja. Terlalu banyak pupuk akan berbahaya bagi foxglove.

Gali lubang dengan jarak 0,6—1,2 m. Lubangnya harus dua kali lebih besar daripada bola akar dari bibit tanaman. Tempatkan bola akar ke dalam lubang dan tepuk dengan ringan tanah di sekitar pangkal batangnya. Siram area tersebut secara menyeluruh.