Cara Menanam Jeruk Limau Agar Cepat Berbuah

PertaniankuJeruk limau (Citrus amblycarpa) adalah salah satu varietas jeruk yang memiliki aroma wangi dan masuk sebagai bahan bumbu masakan. Jeruk limau sering digunakan sebagai penambah aroma wangi dan segar pada masakan seperti soto, bumbu siomay, atau sambal. Sering pula jeruk limau disebut sebagai jeruk sambal karena penggunaannya lebih banyak untuk sambal.

Jeruk sambal
Foto: Google Image

Jeruk limau hampir mirip dengan jeruk purut, tapi bentuknya lebih kecil, yakni dengan diameter sekitar 2—3 cm. Cara menanam jeruk limau tidaklah sulit bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Bagi Anda yang ingin menanam jeruk limau dan ingin buahnya lebat, lakukan langkah-langkah berikut ini.

  1. Pemilihan bibit jeruk sambal

Pembibitan jeruk limau bisa dengan cara vegetatif berupa penyambungan tunas pucuk ataupun generatif dari biji. Jika Anda tidak ingin repot, maka dapat membeli bibit di toko tanaman. Pilihlah bibit yang sehat bebas hama dan penyakit, subur, memiliki diameter batang 2—3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang, dan memiliki sertifikasi penangkaran bibit.

  1. Pemilihan lokasi tanam jeruk sambal

Jeruk limau dapat tumbuh baik pada daerah di dataran rendah hingga dataran tinggi. Lokasi tanam yang perlu disiapkan untuk menanam jeruk sambal harus bersih dari rerumputan, mendapatkan sinar matahari secara langsung serta tanahnya kaya akan bahan organik.

  1. Persiapan lubang tanam jeruk sambal

Jika lahan tanam sudah siap, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 cm × 50 cm × 50 cm. Biarkan lubang tersinari sinar matahari kurang lebih 2—3 hari. Tujuannya, membunuh bakteri yang ada dalam lubang tanam. Buatlah media tanam berupa campuran tanah dengan kompos/pupuk kandang yang sudah terfermentasi dan juga sekam untuk menutup lubang tanam jika bibit sudah sudah siap untuk ditanam.

  1. Penanaman jeruk sambal

Letakkan pangkal bibit ke dalam lubang tanam. Jika bibit di beli dari took, biasanya bibit sudah tertanam dalam media polibag. Oleh karena itu, sebelum ditanam, robek plastik polibagnya terlebih dahulu namun jangan sampai media tanamnya rusak dan akarnya terputus. Selanjutnya, letakkan pada lubang tanam dan posisikan bibit tegak lurus jangan miring.

Tutup lubang dengan media tanam berupa campuran tanah dengan kompos/pupuk kandang dan sekam yang telah disiapkan sebelumnya. Tutup lubang tanam, lalu padatkan sedikit agar bibit tidak mudah roboh, lalu siram media tanamnya hingga benar-benar meresap.

  1. Perawatan tanaman jeruk sambal

Tanaman jeruk limau yang baru ditanam membutuhkan penyangga dalam proses adaptasi dengan lingkungan barunya. Maka dari itu, diperlukan ajir untuk menopang bibit. Ajir tersebut dapat dibuat dari bambu dengan ukuran yang disesuaikan. Selain itu, tanaman juga membutuhkan asupan nutrisi secara berkala dalam kelangsungan pertumbuhannya.

Untuk itu, perlu dilakukan pemupukan secara rutin, setidaknya setiap 1 bulan sekali. Kemudian, lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lain yang ada di sekitar tanaman jeruk sambal agar pertumbuhannya tidak terganggu. Lakukan penyiraman secara rutin, yaitu sebanyak 1—2 kali sehari. Jika ada cabang-cabang yang kering atau tidak perlu, Anda dapat melakukan pemangkasan.

Agar tanaman cepat berbuah dengan kualitas baik, perlu diaplikasikan hormon perangsang buah. Pemberian hormon perangsang buah ini dapat membuat tanaman cepat memproses munculnya buah. Buah yang dihasilkan akan lebih baik, sehat, dan lebih padat. Tak hanya itu, hormon perangsang buah akan memproduksi lebih banyak sehingga menjadi lebat buahnya.