Pertanianku — Cara menanam kacang tanah yang baik dan benar sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa pun. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang bagus dan melimpah dibutuhkan langkah penanaman dan perawatan yang benar.

Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat berminat dan mencari tahu cara menanam kacang tanah yang baik dan benar. Memang benar, di Indonesia, petani kacang tanah cukup banyak mengingat permintaan pasar terhadap kacang tanah juga cukup tinggi.
Menanam kacang tanah tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, terutama jika Anda mengharapkan keuntungan dari penanaman tersebut. Anda harus menanamnya secara tepat agar kacang tanah dapat tumbuh baik dan subur sehingga memberikan hasil berlimpah.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda tiru untuk proses penanaman kacang tanah.
- Pengolahan lahan
Pengolahan lahan menjadi hal yang cukup penting dalam proses menanam kacang tanah. Lahan yang kering dan tandus tentu akan memengaruhi kesuburan tanaman. Oleh karena itu, jagalah tekstur lahan yang akan ditanami kacang tanah.
Sebelum menanam, Anda dapat menyebarkan kapur sebanyak 2 ton untuk setiap hektare lahan yang akan digunakan. Setelah itu, bajak lahan tersebut agar kapur dapat menyatu secara merata dengan tanah. Biarkan lahan yang sudah dibajak selama 2 hari lalu taburi dengan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Jika lahan yang Anda gunakan merupakan lahan yang cukup kering, Anda tidak perlu membuat bedengan. Begitu juga sebaliknya, jika lahan yang Anda gunakan merupakan lahan basah atau tergenang air, maka sebaiknya buatlah bedengan.
Untuk teknik penanamannya sendiri dapat dilakukan dengan cara ditugal, jaraknya kurang lebih 25×25 centimeter. Buatlah lubang sedalam 2—3 sentimeter dan diisi oleh 1 butir benih. Bagi Anda yang ingin menanam kacang tanah dengan lahan seluas 1 hektare, sediakanlah benih sekitar 50 kilogram.
- Penanaman benih
Menanam benih kacang tanah sangat sederhana, Anda hanya perlu memasukkannya ke lubang yang sudah Anda buat. Masukkan sebutir benih kacang tanah pada setiap lubang yang telah Anda buat. Untuk hasil yang memuaskan, pastikan Anda memilih benih yang berkualitas.
Benih sebaiknya berasal dari kacang tanah yang unggul dan memiliki daya tumbuh tinggi. Pilihlah benih yang memiliki warna kulitnya bening dan mengkilap, tidak cacat, ataupun keriput. Dapatkan benih yang berkualitas dari toko yang terpercaya, bila perlu cari toko yang bersertifikat. Kacang tanah yang Anda tanam akan berkecambah pada usia 4—7 hari.
- Perawatan tanaman
Cara menanam kacang tanah tidak hanya berfokus pada proses penanamannya. Anda juga harus melakukan perawatan dengan benar hingga tanaman kacang tanah memberikan hasil yang melimpah saat dipanen. Tanpa perawatan yang tepat, kemungkinan besar tanaman kacang tanah Anda tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.
Perawatan yang perlu dilakukan, yaitu pemberian pupuk tambahan yang mengandung fosfor. Selain itu, lakukan penyiangan serta jagalah bagian bawahnya agar tanahnya dapat menutupi akar-akar dengan baik. Tujuannya, agar biji kacang tanah lebih banyak dan lebih berkualitas.
Masa panen kacang tanah adalah saat tanaman kacang tanah sudah berumur 90 hari. Ciri kacang tanah yang siap panen antara lain memiliki batang yang keras, daun mulai menguning dan berguguran. Jika Anda kurang yakin, lakukan sampling pada beberapa tanaman kacang yang Anda tanam. Setelah diketahui dengan pasti, lakukan pemanenan secara serentak pada tanaman kacang tanah yang Anda tanam.