Pertanianku — Buah nanas sangatlah unik karena daunnya panjang dan runcing. Buah ini sering dikonsumsi sebagai salah satu bahan utama pembuat rujak. Namun, nanas dapat ditambahkan juga pada masakan untuk membantu melunakkan daging. Buah nanas tak hanya enak dimakan, tetapi bila kita tanam di pekarangan karena bentuknya sangat indah. Lalu, bagaimana cara menanam nanas di pekarangan rumah?
Belilah buah nanas organik dengan kualitas baik. Anda dapat memilih jenis nanas yang Anda sukai misalnya nanas madu asal Subang yang terkenal manis. Hal terpenting, buah nanas tersebut masih memiliki mahkota yang baik, sudah matang, dan tidak busuk.
Pisahkan daging buah nanas dengan mahkotanya. Daging buah nanas dapat Anda konsumsi, sedangkan mahkotanya akan kita manfaatkan untuk ditanam kembali. Pastikan daging buah telah bersih dan sisakan sedikit bonggolnya yang ditandai dengan bulatan warna putih. Daging buah yang tersisa dapat membusuk dan menyebabkan penyakit pada tanaman.
Hilangkan beberapa helai mahkota buah bagian bawah terutama yang terlihat sudah menua. Cucilah bonggol nanas tersebut sampai bersih dan terhindar dari lendir yang disebabkan daging buah. Keringkan mahkota dan biarkan mahkota tersebut pada tempat yang terhindar dari sinar matahari kurang lebih seminggu.
Anda pun dapat menumbuhkan akar terlebih dahulu dengan cara merendam bonggol nanas pada air, lalu akar-akar baru akan muncul dalam waktu beberapa hari. Jangan lupa menusuk bonggol dengan tusuk gigi atau bahan lain sebelum merendamnya dengan air. Hal ini dilakukan agar mahkota nanas tidak ikut terendam dan membusuk.
Siapkan media tanam. Nanas memerlukan kondisi tanah yang agak sedikit asam. Buatlah media tanam dengan mencampurkan media tanah gembur dan pasir dengan perbandingan 3:1. Pilihlah pot berukuran sedang dengan lubang drainase di bawahnya. Masukkan batu bata atau arang atau batu kerikil pada bagian bawah pot dengan ketinggian sekitar 2—3 cm untuk memperbaiki drainase. Drainase yang kurang baik dapat menyebabkan tanaman Anda cepat busuk.
Isilah pot dengan media tanam yang telah disiapkan. Buatlah lubang di tengahnya untuk menanam mahkota nanas tadi. Tanamlah mahkota nanas dan pastikan bonggolnya tertutupi media tanam. Letakkan pot di bawah sinar matahari. Lakukan penyiraman secara rutin, yaitu tiap 3—7 hari sekali. Hindari penyiraman yang terlalu sering dan banyak karena akan menyebabkan tanaman nanas Anda menjadi lebih cepat busuk.
Anda dapat melakukan pemupukan tiap 3—4 bulan sekali agar tanaman nanas Anda sehat. Bila lancar, tanaman nanas Anda akan mulai berbuah pada umur sekitar 2—3 tahun. Buah nanas sudah dapat dipanen bila warna buah sudah kuning dengan cara memotong batangnya dengan pisau tajam.
